13

258 9 0
                                    

Tepat didepan pintu dirinya dibuat bingung dengan gadis kecilnya yang mendadak terdiam kaku

"Santai aja, mama nga ngigit kok" ucapnya meyakinkan

"Yukk masuk"

Setelah dirinya masuk kerumah yang sangat besar itu dirinya pun disuguhkan dengan pria yang mungkin papa dari kekasihnya, yang sedang menatap dirinya dari ujung kepala sampai ujung kaki yang membuat ia beringsut mundur

"Ck, papa liatnya biasa aja dong" protes Ferdy yang sedikit tak terima ketika sang papa melihat gadisnya dengan sangat emmm begitulah muka-muka pedofil

"Hahahaha, santai sonn siapa nih? Calon mantu papa? Coba sini papa liat" ujarnya sembari mencoba melihatku yang bersembunyi dibalik tubuh tegap Ferdy

"Keluar gih papa udah gue marahin" yakinnya yang membuat gadis kecil itu menyembulkan kepalanya ke kiri sembari menyengir lebar

"Hehe halo ommm" sapanya yang masih memegang erat kedua sisi baju yang Ferdy kenakan

"IHHHH LUCUNYAAA" pekik ibu negara yang mengagetkan mereka bahkan selvi pun semakin merapatkan tubuhnya ke tubuh tegap sang pacar

"Pelan maa, liat mantu kita takut" celetuk papa dengan sedikit cekikikan

"Aduhhh maaf ya cantik kamu kaget ya? Sini yuk duduk sama mama aduhhhh lucunyaaaa" gemas mama sembari menguyel-uyel kedua pipi bulatku

"Lepas ma liat merah" protes sang sulung semabari menarik gadisnya untuk duduk dengannya

"Kok dibawa, mama belum kenalan loh" cetus sang mama sembari duduk disamping kiri Selvi yang menjadikan Selvi diapit mama mertua dan kekasihnya itu

"Emm hehe halo Tante cantik" sapaku yang melihat mertuanya ini sangatlah cantik bahkan sangat modis 11 12 dengan sang bunda

"Aaaa lucu banget kamu anak siapa sayang?"

"Anak bunda" ucapnya tanpa dosa, nga salah sih tapi nga bener juga

"HALLOW SEMUAA GILANG YANG TAMVAN INI PULANG MANA READ KARPETNYA" teriak si bungsu yang membuat dirinya menjadi pusat perhatian, merasa ada yang berbeda dengan situasi kali ini dirinya pun mengamati keluarganya yang berkumpul diruang tamu dengan seorang gadis manis ditengah mama dan abangnya

"E-ehh ada tamu hehe" katanya sembari tersenyum kikuk

"Lohhh Selvi apa kabar bro" sapa Gilang dengan semangat, memang dirinya sempat mengenal Selvi saat dulu sempat menjadi gadis abangnya waktu SMP, bahkan mereka sangat akrab dulu

"Hehe baik, makin lakik aja lo" ucapnya tanpa dosa

"Lo kira gue dulu kagak lakik hah, btw tambah cantik aja neng, sama aa aja yuk Abang yang itu ganas" ujarnya yang dihadiahi lemparan bantal yang membuat dirinya oleng dan berakhir terjengkang dari kursi yang dirinya duduki

"OASUUUU bertumbuk kita bangggg" pekik Gilang yang merasa panas diarea pantatnya

"Congor lo dijaga cewe gue itu" sahut si abang dengan wajah datar andalannya

"Cantik namanya siapa" tanya mama Ferdy dengan mengelus kedua pipi yang sempat dirinya cubit tadi

"Selvi Agnese Amberlyn Zephyr Tante" jawabku dengan ramah

"Loh anaknya Vito sama reta?" sahut papa

"Iya om"

"Wahhh kebetulan, gausah takut kita restuin kok" ujar papa yang membuatku tersenyum malu

"Panggil mama aja biar lebih akrab"

"Iya tan ehh maaa"

"Kamu kelas berapa?"

SELFERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang