Selepas dirinya muntah di UKS tadi disinilah dirinya sekarang meringkuk dikamar nyamannya, yhaa dirinya dipaksa pulang dengan izin sakit oleh sang kekasih bahkan dirinya pun ikut membolos untuk menemaninya kali ini
"Makan ya" bujuk Ferdy yang mengingat gadisnya sudah mengeluarkan seluruh makanannya tadi pagi
"Nga enak" jawabnya lesu
"Makanya disuruh makan tu makan dari kemaren nga mau makan, mau skarat lagi loo" ujarnya dengan sangat tajam bahkan disaat dirinya sakit pun masih sempat kena sembur
"Makan gue nga trima penolakan" finalnya sembari mendudukkan paksa gadisnya untuk bersandar dikepala ranjang, bahkan dengan paksa Selvi menahan berat badannya yang ingin oleng. Sungguh tega sekali pacarnya ini
"Buka mulut gue suapin" titahnya dengan suara datar yang membuat diriku seketika merinding hebat
Sampai suapan ketiga dirinya langsung menjauhkan sendok yang siap menyumpal mulut kecilnya
"Udahh nga kuat mau muntah" tolaknya amat pelan
"Obat" perintah Ferdy sembari membuka paksa mulut gadisnya yang akan menolak
"Bangkee pelan bisa nga sih congor gue sakit" maki Selvi yang merasakan rahangnya berdenyut nyeri
"Tidur gue temenin" ujarnya tak terbantahkan, mau ngelawan tapi takut digantung
"Jangan tinggal"
"Hmmm"
Memastikan bahwa gadisnya telah tertidur dirinya pun ikut merebahkan tubuhnya disamping gadisnya yang masih longgar sembari memainkan ponsel pintarnya. Hingga rasa kantuk menyerang dirinya yang membuat ia ikut menutup mata
Haceenggg
Huahengggggg😔🙏🏻Selvi pun menggeliat tat kala mendengar suara bersin seseorang yang sangat menggelegar, setelah semua nyawanya terkumpul dirinya pun mengedarkan pandangannya ke semua penjuru arah dan menemukan sang kekasih yang kini justru meringkuk disebelahnya dengan selimut yang membungkus badan besarnya
"Lo kenapa weyy" ucap Selvi panik ketika tak melihat tanda-tanda dirinya akan membuka mata
"Ayy jangan mati duluuu" lanjutnya yang dibalas delikan sebal okeh sang pacar
"Muncung Lo yang sopan kek" balasnya sembari menarik tubuh mungil Selvi untuk dirinya jadikan guling
"Lepass sih badan lo panas, ketularan nih pasti. Gue ambilin obat dulu" paksa Selvi sembari menggerak-gerakan badannya berharap beruang ini akan melepaskan dirinya
"Diemm gue ngantuk" sahut Ferdy parau
Mau tak mau dirinya pun seketika kicep, pasrah akan apa yang akan kekasihnya itu lakukan bahkan kini mereka sedang beradu ingus yang berlomba akan keluar
"Njirr paduan suara ingus" batin Selvi yang merasa geli
"Keluarin dulu ingus Lo itu, sini" ujarnya sembari menutup hidung sang kekasih mengunakan tisu yang dirinya ambil
Merasa semua ingus sudah keluar dirinya pun segera membuang ketempat sampah dan gantian dirinya yang menutup hidungnya sendiri guna mengeluarkan ingusnya sendiri
Sungguh romantis bukan ~author
"Bagi selimutnya gue dingin ini" cetus Selvi sembari menarik selimut untuk menutupi tubuhnya sendiri
"Geseran anjing gue juga dingin ini" sahut Ferdy tak mau kalah, bahkan kini mereka berdua sedang tarik menarik selimut yang mereka perebutkan
"CK, sini lo deketan" final Ferdy yang sudah jengah dengan kelakukan tak berfaedah mereka, dengan sekali tarik kini gadis kecilnya sudah berada di pelukannya dengan selimut yang membungkus tubuh mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
SELFER
HumorSelvi Agnese Amberlyn Zephyr, gadis cantik dengan mata lentik, kulit seputih susu, dengan dua taring digigi kanan kirinya, serta tinggi badan yang nyaris sangat kecil, anak pertama dari tiga bersaudara Bagaimana jadinya jika dia dipertemukan kembali...