Eughhh
Lenguh gadis manis yang masih setia dengan selimut tebalnya bahkan dirinya merasakan sesuatu benda keras yang dirinya peluk,dengan mata yang belum terbuka sempurna dirinya pun mendongak menatap apa yang dirinya peluk sedari malam
Dan degggg
"Anjeng siapa Lo" kagetnya sembari mendorong dada bidang pria itu dengan keras bahkan dirinya sampai terjatuh jari tempat tidur yang setinggi harapan orang tua itu, hehehe canda✌️
"Aishhh apa sih lo dikira kagak sakit" dumelnya sembari membuka mata sempurna akibat ciuman lantai yang dirinya dapat
"Loh? Astaga AYYYYYY sejak kapan lo disini" ucapnya sembari membantu kekasihnya naik ke atas kasur
"Sejak Lo rewel dari semalem puass, geser lo ngantuk gue" usirnya tanpa dosa bahkan yang punya kamar terdiam tak percaya
"Gueee? Diusir dari kamar gue sendiri?"
"Hehhh Sumanto bangon lo ahhh sekolah ayokkk" serunya sembari menarik-narik lengan kekar manusia didepannya ini
"Lo dulu sana mandi nanti bangunin gue kalo udah, apa lo ngode mau ngajak mandi gue?" gerutunya tanpa dosa yang membuat tangan enteng Selvi mendarat tepat dibibir tebalnya yang sangat menggoda
"AHHHH, kdrt mulu lo kambing sakit ini bibir gue"
"Idihhhh bangun Sono mandi diruang sebelah, lo mau ngintipin gue ganti baju haaaa"
"Ide bagusss" sahut Ferdy dengan tersenyum miring
"Sono Lo jauh-jauh masih ting-ting gue, awas aja kalo gue kesini lagi lo belum keluar"
"Iye ih bawel amat" dumel Ferdy dengan berlalu keluar guna mandi dikamar sebelah yang kosong
"kita berangkat dulu bund" pamit Ferdy sembari mencium tangan kedua orang tua Selvi di ikuti Selvi dibelakangnya
"Ati-ati adeknya ini jangan lupa dibawa"
"Iye bund iyee nanti Kaka kirimm dengan selamat dan tepat waktu"
"Yuk cil let's goo kita" ajakku sembari menyeret sang adik seperti biasa
"Naik apa ay" tanyaku yang celingak-celinguk mencari sesuatu yang bisa mereka tumpangi
"Mobil"
Sesampainya mereka didepan kelas adik kecilnya seperti biasa mereka akan ditatap heran oleh ibu-ibu yang berlalu lalang
"Pergaulan jaman sekarang ngeri ya buu, belum lulus udah punya anak aja mana udah TK lagi dari SMP kali ya" sindir ibu-ibu yang memakai pakaian kurang bahan, bahkan dada besarnya pun terlihat mencuat dibalik dress yang dirinya pakai
Mendengar gunjingan makhluk tak kasat mata dengan hati yang berkobar dan amarah yang membara Selvi pun berjalan santai sembari memeluk lengan sang kekasih
"Jaman sekarang ngeri ya ayyy, belum tau kebenarannya udah nyimpulin dari sebelah mata nga heran sih kalo Indonesia nga maju-maju orang penduduknya modelan kek gitu" sindir Selvi yang berjalan melewati ibu-ibu tadi
"Gue miris deh ayy, masa gaya nya elit beli baju sulit udah tau baju kecil badannya Segede babon ihhh gue ngeri susunya tumpah. Itu mau nganterin anak sekolah apa mau ngegoda kepala sekolah?" lanjut Selvi yang mendapatkan tatapan tak percaya dari ibu-ibu yang mendengar. Bahkan banyak dari mereka yang meng iyakan perkataan anak SMA itu. Sedangkan yang dibicarakan sudah meremas jari-jarinya hinga memutih
"Yuk ay sekolah biar nga telat, nanti adek katanya yang jemput ayah kita langsung pulang aja. Ehh mampir ke mall ya ayyy beli baju yang bahannya cukup untuk menutupi diri gadismu yang mahal ini" sambungnya untuk mengakhiri sindiran yang sangat pedas tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
SELFER
HumorSelvi Agnese Amberlyn Zephyr, gadis cantik dengan mata lentik, kulit seputih susu, dengan dua taring digigi kanan kirinya, serta tinggi badan yang nyaris sangat kecil, anak pertama dari tiga bersaudara Bagaimana jadinya jika dia dipertemukan kembali...