Ada yang nunggu nggak nih sama kelanjutan H&S?
Maaf nunggu lama ya
(Happy reading)
Hakim memarkirkan motornya tepat di warung pedagang sate
Salwa turun dari motor hakim dan menatap warung di hadapannya
"Kim ngapain kita kesini" tanya Salwa
"Makan sate lah menurutmuu" ucap hakim tanpa berlama segera menarik tangan Salwa ke meja
"Mang" panggil hakim kepada penjual
"Pesen sate 2 porsi ya mang" ucap hakim
Mang penjual mengangguk
"Sebentar nya ditunggu""Makasih mang"
"Sal kamu suka apa" tanya hakim
Salwa terlihat terkejut
"Hah. Kamu?" Beo Salwa"Iya lah, kita harus panggil aku- kamu, jangan gue-lo lagi" ucap hakim
"Harus banget" ucap Salwa hakim mengangguk
"Iya. Tapi senyaman kamu aja" ucap hakim tersenyum manis
"I-iya"
"Ini pesenan nya" mang penjual memberikan satu piring untuk mereka dan air mineral
"Makasih ya mang" kompak hakim dan Salwa
Mang penjual berlalu pergi
"Nih aku suapin" ucap hakim menyodorkan satu tusuk sate
Salwa menatap sate di tangan hakim
"Kenapa, kok diam sih" tegur hakim
Salwa menampilkan deretan gigi nya
"Hehe nggak terbiasa aja" ucap Salwa
Hakim geleng geleng kepala
"Yaudah nih, pegel tau" ujar hakim dengan cepat Salwa melahap sate
Hakim terkekeh pelan melihatnya..
•
•
•
"Jangan nonton drakor sampe begadang ya" pesan hakim akan pulang setelah mengantar SalwaCowok itu tau kebiasaan Salwa yang suka begadang cuma hanya nonton drakor
"Hehe iya tapi nggak janji" ujar Salwa
Hakim menatap horornya
"Kok gitu, aku nggak suka"Salwa menghela nafas panjang
"Maaf kan cuma bercanda" nada bicara Salwa dilembutkan
"Kenapa mukanya gitu mau aku cium" ancam hakim hanya bercanda
Salwa kaget lalu berlari menuju rumahnya
"Aaa hakim si mesum" pekik Salwa urung tidak ada orang selain mereka berdua
Hakim terkekeh menatap punggung Salwa yang perlahan menghilang
Hakim pun menyalakan mesin motornya berlalu pergi dari perkarangan gralind.
•
•
•Sepulang sekolah, Salwa dan para sahabatnya sedang mengemall bareng
"Guys kira kira ini cocok nggak sama gue" ucap Adara memperlihatkan tas branded warna merah
"Bagus tuh, cocok buat Lo" ucap Kirana sedangkan dia memilih sepatu
"Oke deh gue ambil ini" ucap Adara
"Lo berdua kayaknya masih bingung gue lihat lihat" ucap Kirana kepada Salwa dan viona
"Gue lagi bingung milih, Hoodie atau celana jeans" ucap viona
"Dua duanya aja vi" ucap adara
Viona ragu dengan saran Adara, tapi tak lama dia mengangguk
"Ok gue ambil dua duanya" ucap viona
"Kalau Lo sal, mau ambil apa" tanya Kirana
"Nih" Salwa memperlihatkan dua gelang couple berlogo H&S
"wah bagus tuh buat siapa" tanya viona menatap berbinar geleng couple
"Ya buat hakim lah ayangnya" ucap Adara dan Kirana kompak
Salwa terkekeh melihat viona yang kesal dengan ledekan Adara Kirana
"Guys jadi kan nginap dirumah gue" ucap Adara
"Jadi dong" ujar Salwa barengan dengan viona dan Kirana
•
•
•
Sesuai apa yang diucapkan oleh Adara tadi.Sepulang dari mall kini dia dan para sahabatnya sudah berkumpul di ruang tamu
"Guys gimana kita nyanyi" saran viona
"Setuju gue" jawab Adara begitu heboh
"Gue yang main gitar nya" ujar Salwa mengambil gitar di sofa
"Kalau gue pilih lagunya"
"Kita nyanyi" ucap Adara dan viona menarik turunkan alisnya
"Oke jadi mau nyanyi apa" ucap Salwa
"Rumah singgah" ujar Kirana
Mereka bernyanyi Mulai dari Adara dan disusul oleh viona tak lama nya kirana dan Salwa bergabung
"Oooooooo" teriak mereka heboh
Adara memegang gagang sapu sebagai Mac
Semakin menambah lucu dan ketiga sahabatnya tertawa lepas
"Huh huh udah guys capek" ucap Salwa mengatur napasnya
"Bener bettt" ucap Kirana juga melakukan hal yang sama
"Masak mie yuk, terus nonton drakor bareng" ucap Adara
"Lets go" teriak Salwa berlari kecil ke dapur
Disusul oleh adara, viona dan Kirana
Off
Mentok sudah gw mikir... Pendek dulu ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH KITA (SELESAI)
Teen FictionSeorang laki laki yang jatuh cinta pada pandangan pertama Laki laki itu adalah hakim yang memaksa seorang Salwa gadis cantik menjadi kekasihnya "Mau Lo apasih, bingung gue" Salwana Aurora gralind "Mau Lo jadi pacar gue" Hakim Atala Permana