with Delon

125 5 0
                                    

Jangan lupa vote

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote..

(HAPPY READING)

Sudah 5 menit bell pulang sekolah berlalu Salwa dan teman temannya berniat menjenguk hakim

Mereka semua sudah tau kabar hakim dari Salwa

"Salwa tunggu sal" panggil Delon

"Ada apa lagi sih lon, perasaan Lo ngikutin gue Mulu" kesal Salwa jengah

"Maaf kalau Lo ngerasa keganggu, gue cuma di minta sama bokap hakim doang" ujar Delon

"Maksud Lo apa lemon" ujar Fadli berceletuk

"Delon ege" koreksi farel mengeplak bahu Fadli

"Ya itulah.. jawab Delon" titah Fadli

"Papa sendy minta gue jaga Lo selama hakim sakit" ujar Delon menatap Salwa

"Nggak perlu. Gue bisa jaga sendiri kok" tekan Salwa

"Ini permintaan papa, Lo nolak sama aja nggak hargain papa" ujar Delon

Salwa terdiam memikirkan apa yang dikatakan Delon ada benar nya juga

Alis Salwa berkerut
"Jadi, apa mau Lo" ujar Salwa

"Lo sama gue aja, mau ke rumah sakit kan" ujar Delon memastikan

Salwa menatap para sahabatnya yang mengode jangan ikut Delon

"Nggak pp guys, biar gue sama Delon" ucap salwa mengundang senyuman Delon

"Lo yakin dek" tanya bian takut adeknya itu terpaksa

Salwa tersenyum tipis
"Iya bang, Lo nggak usah khawatir gitu ah" ujar Salwa terkekeh

"Iya emang gue setan apa sampe Salwa dikhawatirkan gitu" celetuk Delon

"Alhamdulillah kalau ngaku ya Allah" dramatis satria

"Dih" Delon mendelik tajam satria

"Ayo jangan buang waktu"

Delon menarik tangan Salwa dengan cepat Salwa menepis nya tapi tetap membuntuti cowok itu ke mobil

"Hati hati dek. Kita nyusul" teriak bian dijempoli oleh Salwa




Delon berhenti di depan warung nasi Padang

KISAH KITA (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang