dapat restu ☺️

235 10 2
                                    

Motor hakim berhenti tepat di depan rumah Salwa

Hakim mengamati rumah Salwa

"Ini rumah Lo" tanya hakim sambil menerima helm dari Salwa

"Bukan.. milik orang tua gue" ucap Salwa dengan muka songong

Hakim menatap datar mendengar nya

"Kenapa Lo natap gue gitu" ucap Salwa tanpa merasa bersalah

Hakim menggeleng
"Udahlah diem aja kalau dibahas makin panjang" batin hakim

"Lo nggak mau mampir dulu" tawar Salwa

"Emang boleh" tanya hakim

"Kenapa nggak" ucap Salwa hakim terdiam

"Nggak dulu deh udah sore" tolak hakim

Salwa mengangguk, dia tidak akan memaksa nya

"Gue pulang ya" ucap hakim menyala kan motornya

"Hati hati Kim" hakim mengangguk sambil tersenyum tipis

"Assalamualaikum"

"Waalaikum salam"

Motor hakim melaju pelan, salwa menatap punggung hakim

Senyuman nya tanpa sadar tersungging

"Woy"

"Allahu Akbar"

Salwa menatap tajam salsa yang berhasil mengejutkan nya

"Hahaha kaget Lo" ledek salsa

"Apasih ngerasa lucu!" Ngegas Salwa

"Hehe sorry kak, btw itu tadi siapa" tanya salsa menaik turunkan alisnya

"Ngapain gitu" ucap Salwa berjalan masuk dalam rumah

"Ih jawab dong kak, pacar kakak ya" tebak salsa menyusul langkah Salwa

"Bukan adek" ucap Salwa lalu duduk di sofa

Salsa ikut duduk di sebelah nya
"Masa sih tadi kayaknya Deket banget loh"

"Huh udahlah jangan bahas itu Mulu" jengah Salwa

"Jawab dulu dong kak tadi itu siapa" ucap salsa begitu kepo

"Teman kakak siapa lagi coba" jawab Salwa

"Masa sih gue belum percaya" ujar salsa menatap curiga

"Aneh Lo udah dijawab tapi nggak percaya" ucap Salwa

Salsa menampilkan gigi putihnya sementara Salwa memutar bola matanya



Hakim baru saja sampai rumah sudah ada kedua orangtuanya yang duduk di sofa ruang tamu

"Hakim darimana kok baru pulang" tanya Santi menghampiri sang putra

"Ma.." hakim mencium tangan santi
"aku antar pulang pacar dulu" ucap hakim tersenyum manis

"Wah putra mama udah punya pacar aja nih" ucap Santi menggiring hakim duduk di sofa

"Namanya siapa" giliran sendy yang bertanya

"Namanya Salwa pa, orangnya baik cantik pokoknya paket komplit" ucap hakim terlihat bahagia menceritakan nya

"Oh ya? jangan sampe salah pilih nih anak papa" ucap merangkul pundak hakim

"Nggak dong pa" ucap hakim

"Masih kecil juga pacaran" ucap seseorang dari arah dapur

Hakim seketika menatap tajam nya

KISAH KITA (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang