26.

182 5 0
                                    

Byurrr

"Si tai lumping main nyembur aja Lo" teriak farel saat kena semburan dari satria

Satria menepuk nepuk pundak farel bar bar

"Lihat lihat" panik satria sambil memperlihatkan layar ponsel nya ke farel

"Apaan njay" seketika farel membola matanya sempurna

"Eh ini beneran kan" pekik farel refleks saling memandang Satria

"Kirana suka Fadli" kompak satria dan farel

"Apa Kirana suka Fadli" kaget bian dari arah pintu

Mereka menoleh seraya mengangguk

"Plot twist banget sih menurut gue, apalagi Kirana sahabatnya Adara" ucap bian geleng geleng kepala

"Ngeri lohhh" sambungnya

"Apaan dah si Fadli, muka pas pasan gitu disukai dua cewek sekaligus" ucap satria sempat sempat nya iri

"Ngapa lo iri karena nggak ada yang suka sama Lo hahaha" ledek farel langsung di hadiahi bogeman dari satria

"Enak aja gue udah punya viona" satria menutup mulutnya karena keceplosan

"Apa!" Kaget farel dan bian

Sekarang farel dan bian menatap penuh selidik kearah satria

"Jangan bilang Lo selama ini pacaran sama viona" tanya bian langsung

"Hehehe iya selama ini gue bestrid sama viona" cengir satria

"Woy lah bro akhirnya Lo nggak jomblo lagi" heboh bian langsung merangkul bahu satria di susul oleh farel

"Iya iya gue tau kalian seneng tapi nggak gini juga gue sesak napas anjir" teriak satria tubuhnya di tekan oleh farel dan bian secara bersamaan

"Hahaha sorry"



"Berapa hari kita disini Kim" tanya Salwa dia dibonceng oleh hakim

Hakim mengayuh sepeda hari ini hakim mengajak Salwa keliling kampung menikmati pemandangan yang indah

"Hmm 1 Minggu aja atau kamu mau lebih juga nggak papa" ucap hakim sambil terus mengayuh

"Yaudah kalau begitu satu minggu sajalah lagian aku sudah kangen dengan yang lain" ucap Salwa

"Hmm iya" jawab hakim




Sekarang ini, Salwa dan hakim berada di lapangan

Salwa sedang menunggu hakim yang katanya membeli sesuatu

"Salwa aku bawakan es krim untuk kamu" ucap hakim ngos ngosan karena berlari

"Ututu sampe keringat loh pacar akuu" Salwa menerima es krim seraya menarik tangan hakim untuk duduk disampingnya

Salwa mengambil sapu tangan tak tanggung langsung mengelap keringat di dahi cowoknya itu

Hingga, tatapan mereka bertemu beberapa detik

"Aku tahu kok aku ini ganteng" ucap hakim jahil

Salwa refleks menampar pipi hakim pelan

"Ishh" gerutu Salwa hakim justru tertawa dibuatnya

"Ayo makan es krim nya nanti lumer" titah Salwa

"Ya" ketus Salwa lalu membuka kemasan dengan brutal

Mulut nya sudah maju kedepan semakin mengemaskan hakim

Hakim geleng geleng kepala melihatnya



KISAH KITA (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang