-03 aku mohon ibu

807 54 0
                                    

NOTE sekarang kita panggil Arabella dengan sebutan bella aja ya.

Episode sebelumnya

Tanpa mereka sadari ada dua sosok anak kecil yang mendengarkan pembicaraan mereka dengan derai air mata sedari tadi.

"Ibu, aku dan kakak akan cepat tumbuh besar dan kuat sehingga dapat melindungi ibu dan adik dimasa depan. Ibu tenang saja, kami akan tumbuh dengan cepat sehingga tidak menyusahkan ibu seperti ini lagi." Ucap andrei dengan penuh ambisi dan amarah

"Kau benar adik, kita akan membawa ibu dan adik kecil pergi dari neraka ini." Ucap Diandrei dengan amarah yang membara karena baru mengetahui kebenaran yang sangat menyakitkan.

"Ibu, aku tidak tau membalas pengorbanan mu dengan cara apa bu. Tapi aku berjanji nyawa ku adalah milik mu, aku berjanji bu. Aku akan menjadi tembok pertahanan dan pedang untuk mu dan adik kecil bu." Ucap mereka dalam hati dengan amarah yang membara.
_______________________________________________

Pagi hari pun tiba, mentari pagi bersinar dengan indah mengusik tidur Bella dengan cahayanya.

"Eeemm, apakah sudah pagi"
"Baiklah Bella, hari ini awal baru untuk mu maka ayo kita isi tenaga sebelum menjalaninya" ucap bella dengan semangat.

"Dimana anak-anak ku?"
"Sayang kalian dimana?" Teriak bella agak keras saat tidak menemukan anak-anak disampingnya.

"Diandrei, Andrei kalian dimana?" Namun masih tidak ada jawaban dari kedua nya.

Bella yang merasa khawatir kepada kedua putranya pun memutuskan bangun dari ranjang dan berkeliling ruangan yang tempati ini.

"Ini sungguh tidak layak, pria itu sungguh keterlaluan"gumam ku marah sambil mengretakan gigi melihat kondisi ruangan yang dipenuhi dengan barang-barang tak terpakai.

"Ibu, kenapa ibu turun dari ranjang?"
"Berbaringlah lagi bu, ibu harus istirahat dengan baik" ucap Andrei yang baru datang dengan khawatir.

"Ibu tidak apa-apa, kalian dari mana ibu mencari kalian sedari tadi" tanya Bella kepada putranya.

"Aku dan adik pergi ke hutan belakang untuk berburu hewan bu, ibu baru bangun dari pingsan jadi ibu pasti membutuhkan banyak makanan untuk memulihkan stamina ibu" jawab Diandrei sambil menunjukan dua ekor kelinci gemuk ditangannya.

"Apa"
"Kalian pergi kehutan belakang hanya berdua, apa kalian terluka. Kemari ibu ingin memeriksanya" kaget Bella saat mengatahu kedua putranya pergi kehutan untuk berburu.

"Bu kami baik-baik saja" jawab Andrei dengan senyuman

"Dengarkan ibu, kalian tidak ibu izinkan masuk kedalam hutan berduaan saja kalian mengerti?"

"Tapi bu...

"Tidak ada tapi-tapian" potong bella dengan ekspresi sedikit marah

Diandrei yang menyadari ibu nya marah bergegas menjelaskan "Ibu kumohon dengarkan aku dan adik dulu" ucapnya

"Ibu masih sakit dan sebentar lagi adik kecil akan lahir, disaat-saat seperti itu tidak mungkin kami membiarkan ibu pergi kehutan bersama kami untuk mencari makanan, itu terlalu beresiko bu. Kita juga tidak bisa meminta bantuan bibi sara terus menurus, selir Grand Duke pasti akan menyulitkan bibi nantinya." Jelas Diandrei berharap ibunya mengerti.

Bella yang mendengar ucpan putranya hanya bisa tertegun, bukankah putranya baru berusia 6 tahun Tapi, mengapa pemikirannya nampak seperti orang dewasa.

"Apakah beban yang mereka lalui yang membuat mereka memiliki pemikiran dan tempramen yang tenang diusia nya yang masih kecil?" Gumam bellya dengan suara kecil.

The shadow of love behind the wall of darknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang