07

757 44 1
                                    

Episode sebelumnya

"KAU SUDAH TERLAMBAT MASIH MEMBUANG-BUANG WAKTU MEMBERIKAN SALAM ? CEPAT PERIKSA KEADAANNYA" ucap grand duke Dimitri geram

"Tuan, nona ini mengalami pendarahan karena stress terhadap tekanan mental yang terlalu kuat, dia harus melahirkan secepatnya jika tida nyawanya akan terancam." Ucap sang tabib setelah selesai memeriksa

"Shhhhhhh akhh hikss, tabib..... lakukan lah dan akhhhhhh...  keselamatan anak ku yang utama." Ucap arabella dengan susah payah.

"Bibi akhhh"
_______________________________________________

"Ya bella bibi disini bertahan lah, sebentar lagi kau akan bertemu dengan anakmu. Kau harus kuat bella" ucap sara berharap bella akan termotivasi untuk bertahan, karena melihat kondisi Bella yang sangat memprihatinkan.

"Iya bibi aku juga tak sabar melihatnya, apakah dia mirip dengan ku atau dengan ayahnya heheheh." Ucab bella sambil meringis

"Bibi kau adalah orang terdekat ku disini shhhh..... Jika aku tidak bertahan tolong bantu anak-anak ku menuju kediaman duke Romanova Fedorov di kekaisaran barat bi, aku mohon." Pinta bella dengan suara yang mulai melemah

Sara yang melihat bella mulai melemah pun langsung membalas perkataannya
"Yayayayaya bibi akan mengantarkan mereka ke kekaisaran barat tapi dengan mu karna bibi tak tau jalan, jadi kau harus kuat agar bisa pulang bersama anak-anakmu" ucap sara memotivasi bella

Bella yang mendengar ucapan bibi sara hanya bisa tersenyum "aku akan berusaha bi" Ucap bella

Beberapa saat kemudian saat persalinan akan dilaksanakan, semua orang yang tidak berkepentingan disuruh keluar dari ruangan persalinan bella.

Di sisi lain Diandrei dan Andrei yang mengetahui kondisi ibunya tidak baik-baik saja hanya bisa terdiam dan menyalahkan diri mereka sendiri karena tidak bisa melindungi ibunya dengan baik.

Namun entah mengapa tubuh kedua anak kembar itu tiba-tiba mengeluarkan cahaya berwarna hijau kehitaman yang sangat pekat.

Leon yang melihat kondisi itu langsung menyadari bahwa kedua tuan muda nya telah membangkitkan kekuatan sihir mereka
"Itu adalah kebangkitan mana sihir, dan warna itu berwarna hijau yang menandakan kebangkitan sihir elemen penyembuhan namun mengapa warnanya hijau bercampur hitaman seperti itu" kaget leon dengan wajah bingung

Grand duke yang mendengar ucapan Leon pun langsung menatap kedua putranya. Bukankah para penyihir biasanya membangkitkan mana sihirnya di usia 10 tahun sedangkan anak-anaknya baru berusia 6 tahun dan yang mereka bangkitkan adalah salah satu elemen sihir langka yaitu elemen penyembuhan.

Belum habis ke kagetan Leon, fenomena langit yang aneh muncul, dimana turun hujan dengan petir yang menyambar-nyambar dan angin yang bertiup sangat kencang, namun hawa di sekitarnya terasa panas.

Belum berakhir fenomena itu, muncul beberapa orang asing yang memakai jubah berwarna putih dengan corak bintang berwarna emas di bagian dadanya. yang diketahui mereka adalah orang-orang dari kuil penyihir agung.

"Siapa kira mana yang begitu kuat yang menarik fenomena alam akan dipancarkan oleh kedua bocah kecil ini, sungguh luar biasa." Ucap salah satu orang berjubah dengan tiga bintang didadanya dengan takjub.

"Mungkin kau akan pingsan saat mengatahui bahwa mereka memiliki dua elemen utama yaitu penyembuhan dan ruang waktu, itulah yang menyebabkan pancaran mana mereka berwarna hijau kehitaman, mereka juga memiliki elemen cabang yang terdiri dari udara, api, air, dan petir. sehingga mampu menarik fenomena yang sangat mengerikan ini. Sungguh membuat orang iri." Balas orang berjubah dengan dua bintang didadanya.

The shadow of love behind the wall of darknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang