The shadow of love behind the wall of darkness

-13 Pulang

EPISODE SEBELUMNYA

"Tentu sayang, ibu juga sudah tidak sabar untuk pulang kerumah. Tapi apapun pilihan kalian kedepannya ibu akan tetap mendukung kalian." Ucap Bella terkekeh melihat binar dimata putranya

"Ibu, tadi ibu katakan bahwa setiap keturunan Romanova akan dipastikan memiliki mana dalam tubuhnya, apakah ibu juga seorang penyihir ?" Potong Diandrei karna penasaran

________🪐VEE🪐_________

"benar sayang."

"Lalu ditingkat apa ibu sekarang."

"Hemmm.... Ibu rasa tingkat jenderal, beberapa tahun ini ibu belum melakukan pengujian pada poin kekuatan ibu namun tujuh tahun lalu poin kekuatan ibu sekitar 78 poin." Jawab Bella kurang yakin

"APA........" Teriak mereka bersamaan saat mengatahui bahwa ibu mereka berada ditingkat jenderal.

"Ibuu.... Benar kah ituu. Bisakah Andrei melihat bagaimana ibu menggunakan sihir, bisakah, ku mohonn." Tanya Andrei dengan wajah berbinar-binar sambil memeluk kaki ibunya.

"Apapun untuk anak ibu. Lihat dan perhatikan baik-baik." jawab Bella sambil tersenyum.

"Light net"ucap Bella sambil mengarahkan jari telunjuknya ke arah pohon didepannya

Brak..
Bunyi dentuman yang nyaring terdengar bersamaan dengan kondisi pohon yang terbagi menjadi beberapa potongan abstrak.

WOOOH" ucap Diandrei dan Andrei dengan mulut terbuka dengan tubuh mematung

"Belum selesai sayang,"
"Holy light" ucap Bella lagi.

Pohon yang awalnya terbelah menjadi beberapa bagian tiba-tiba terbang dan menyatu lagi menjadi utuh dibawah cahaya kuning yang indah, seakan-akan tidak pernah terjadi apa-apa pada pohon itu

"Bagaimana bisa pohon yang tadi terpotong-potong sekarang menyatu kembali, sihir apa yang ibu gunakan." Andrei keheranan

"Ini adalah keistimewaan sihir elemen cahaya sayang,  hanya orang yang berelemen cahaya dan ruang waktu tingkat atas yang mampu melakukan hal ini." Jelas Bella

"Tapi ibu saat ibu mengatakan Light net tadi tidak ada cahaya atau apapun yang keluar tapi pohon itu langsung terbelah dan saat ibu mengatakan Holy light ada cahaya kuning yang muncul."

"Itulah salah satu kelebihan elemen cahaya sayang, saat penyihir berelemen cahaya menyerang seseorang yang kekuatannya di bawah penyihir cahaya maka orang tersebut tidak dapat melihat serangannya namun jika orang tersebut lebih kuat dari penyihir cahaya dia akan bisa melihat serangan yang dilancarkan oleh penyihir cahaya."

"Waah itu sangat keren ibu, lalu kenapa saat ibu menyatukan kembali bagian pohon tadih terlihat cahaya kuning yang terang?"

"Saat ibu memulihkan kembali atau menyembuhkan seseorang cahaya itu akan muncul pertanda sang dewi memberi rahmat."

"Setiap penyihir pasti memiliki elemen nya masing-masing bukan, lantas Apa kalian tau elemen apa yang merupakan elemen terlangka bagi para penyihir?". Lanjut Bella

Keduanya yang mendengar pertanyaan Bella hanya menggelengkan kepalanya, sungguh mereka tidak terlalu banyak mengatahui tentang para penyihir.

"Baiklah dengarkan perkataan ibu baik-baik. Secara garis besar elemen terbagi menjadi beberapa bagian yaitu air, api, petir, dan udara adapun elemen langka untuk para penyihir yaitu penyembuhan, ruang waktu dan cahaya dan dari semua elemen tersebut elemen cahaya lah yang paling langka terhitung hanya 3 orang yang memilikinya selama berabad-abad ini. Lalu Apa kalian tau mengapa penyihir berelemen cahaya sangat langka?" Jelas Bella panjang lebar