Bab 14| PERBATASAN KOTA

1.7K 215 28
                                    

Melihat sang istri yang menghindar, hati Jack berdenyut menyakitkan. Tangan Jack yang masih terulur ikut gemetar, dia takut jika Raya tidak bisa menerima dirinya yang seperti itu. Jack lupa, dia benar-benar lupa bahwa Raya masih melihatnya sebagai Jack yang dulu, dia lupa jika dia terlahir kembali dan Raya tidak pernah melihatnya bertindak kejam seperti itu.

Di kehidupan sebelumnya, Jack terbiasa bertindak dengan kejam. Di kehidupan sebelumnya, bahkan jika Raya menatapnya dengan ketakutan setiap kali dia membunuh zombie atau manusia, Jack tidak pernah peduli. Dulu, yang bisa membuat Jack peduli adalah apa yang Novelyn pikirkan tentang dirinya, dia selalu ingin terlihat baik di mata Novelyn sekalipun itu menjadikannya kejam. 

Sekarang, melihat tatapan ngeri yang Raya tunjukkan, Jack tidak mau. Dia tidak mau Raya menatapnya dengan tatapan seperti itu, dia ingin tatapan lembut Raya, tatapan ketergantungan Raya padanya.

''Ay, ayo masuk ke mobil, biar aku jelasin-'' Belum selesai Jack berbicara, suara tangisan Ryan terdengar nyaring di tengah kesunyian.

Raya akhirnya tersadar ketika mendengar tangisan putranya. Dia memalingkan wajah dari Jack, masuk ke dalam mobil, mengambil alih Ryan dari Andri. ''Makasih, Mas.'' Raya berterimakasih karena Andri mau membantunya memegang Ryan.

''Huhuhu..., Mamah~'' Ryan kecil terisak-isak, mata dan hidungnya memerah. Tidak tahu apa yang membuat anak itu menangis hingga bisa sesedih itu.

Andri sendiri pindah ke kursi depan untuk menyetir, dia menutup sekat antara kursi depan dan belakang, memberi privasi untuk suami dan istri itu mengobrol. Sejujurnya, Andri juga kaget karena Jack bisa sekejam itu. Tetapi dia adalah seorang pria, mentalnya lebih kuat dari Raya, Mungkin juga karena sebelumnya Jack sudah menceritakan semuanya pada Andri sebelum Andri bersedia mengikuti Jack.

''Biar aku yang menenangkan Ryan, Ay!'' Jack berinisiatif untuk berbicara pada Raya.

Raya memeluk putranya dengan erat, tidak mau membiarkan Jack menggendongnya. Dia menyusut, duduk di sudut kursi hingga punggungnya menempel pada badan mobil. Perilaku Raya seolah melindungi dirinya dari binatang buas.

Wajah Jack gelap, hatinya merasa tidak nyaman dengan apa yang Raya lakukan. ''Ay, biar aku jelaskan. A-aku, kamu harus percaya sama aku, Ay!'' Jack sangat frustasi hingga dia tidak tahu harus memulai ceritanya dari mana. Apa Jack harus mengatakan pada Raya jika dia terlahir kembali dan di kehidupan sebelumnya dia membuang Raya dan Ryan begitu saja demi wanita lain? Haruskah Jack bercerita bahwa di kehidupan sebelumnya dia tidak pernah bisa melindungi Raya.

Air mata di pelupuk mata Raya menggenang, matanya terus menatap jalanan yang kacau di balik jendela. Sambil memeluk Ryan yang menangis, Raya mencoba agar air matanya tidak jatuh. Apa yang membuat Raya sedih? Dia tidak tahu. Adegan Jack yang membunuh seseorang terlalu kejam untuk Raya yang masih tidak mau menerima kenyataan jika dunia telah kacau balau.

Pada akhirnya, Jack tidak mengatakan apa pun, hanya menatap Raya yang terus memalingkan wajah. Mobil melaju dengan keheningan dan suasana yang sangat berat. Suara dari ban mobil yang membentur bebatuan seolah menjadi soundtrack yang mengiringi perjalanan mereka menuju perbatasan kota.

***

Malam hari adalah waktu paling aktif dari para zombie yang berkeliaran. Mobil yang melaju terus-menerus menabrak zombie-zombie yang berlari ke arah mereka. Lima jam kemudian, tepatnya pukul satu dini hari, mereka akhirnya tiba di perbatasan kota.

Perbatasan kota penuh dengan mobil-mobil yang mengantri, menunggu giliran mereka untuk masuk ke kota tetangga. Kawat besi setebal lengan bayi, membentuk tembok-tembok setinggi dua pria dewasa yang di tumpuk, memanjang memisahkan dua kota. Keamanan kota tetangga mereka masih lebih baik di mana pemerintah daerah berhasil mengendalikan penyebaran virus zombie, setidaknya untuk sekarang. Karena Jack ingat bahwa tidak butuh waktu lama hingga pada akhirnya kota tempat mereka akan singgah itu pun akan runtuh.

JACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang