Sekitar satu jam di dandani oleh kim, zayyan pun melangkah keluar dari ruang gaun.. Pria manis tersebut tak melihat siapapun yang membuatnya mengernyit bingung..
"Dimana sing?" Tanya zayyan saat mereka berdua keluar dari kamar penuh gaun tersebut..
((Paham ga sih, jadi di kamar berisi gaun (1), ada ruangan tambahan berisi gaun lagi (2), di ruangan gaun (2) itu tempat zayyan berganti baju dan menggunakan tuxedo.. Gituu))
"Euhm? Tuan sing mungkin sudah pergi ke tempat pernikahan.." Ujar kim sambil melangkahkan kaki menuju halaman belakang..
"Ahh.. Syukurlah ia sudah pergi.." Ujar zayyan lega..
Saat mereka sampai ke halaman belakang, zayyan di buat ngeri ketika melihat halaman belakangnya terbakar habis..
Hanya tersisa pohon-pohon yang hangus, bahkan rerumputannya juga habis terbakar..
"Menyeramkan.." Ujar zayyan ngeri..
Kim hanya diam,, tak lama mereka sampai di tengah halaman..
Di sana ada sepetak keramik lantai warna merah pudar..
Lagi, kim menginjak keramik lantai tersebut, kemudian tanah tempat mereka bergetar..
Zayyan memeluk kim erat,, antara takut dan menjaga kim.. Tapi kim hanya tersenyum..
Beberapa detik kemudian, zayyan maupun kim terjatuh di dalam tanah yang terbuka lebar, membentuk sinkhole berdiameter 7 meter..
Zayyan berteriak takut, berbeda dengan kim yang seperti anak kecil.. Dia terlihat senang ketika melakukan seluncur dadakan tersebut..
3 menit mereka seluncuran ria, akhirnya sampai juga di sebuah aula..
Aula di bawah tanah..
Remang-remang, hanya di sinari oleh cahaya dari obor yang tak seberapa..
"Di.. Dimana kita?" Tanya zayyan takut saat kim membersihkan bajunya yang kotor..
"Aula pernikahan.." Jawab kim santai..
"Hah?! Berarti kita bakalan bertemu dengan-"
"Hallo sayang.."
"Sialan"
-
Pendek keknya ni ff :v hehehehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Romeo, Save Me~ [✔]
Cerita Pendek"2 hari.. Hanya dalam 2 hari saja.. Hidupku udah kek neraka.." Harem Zayyan :D