Mata Zoana sudah sembab karena menangis, padahal salah satu pengawalnya sudah menurunkannya.
Tapi anak itu masih menangis, sampai Kallian datang dengan wajah khawatir dan cemasnya.
Lian langsung memeluk tubuh Zoana dan itu membuat tangis Zoana kembali pecah, orang-orang yg melihat itu terkekeh gemas apalagi melihat wajah Zoana yg sudah memerah.
"Apa yg terjadi? " Tanya Lian dingin pemuda itu menatap datar pengawal nya.
"Ijin menjawab tuan muda, maaf atas kelalaian kami, baru saja tuan kecil kami temukan berada di atas pohon, tuan kecil bilang dia tidak bisa turun dan menangis" Jelas salah satu pengawal dengan hati hati.
Lian melepaskan pelukannya lalu menatap wajah adiknya "apa benar yg di ucapkannya? Kenapa bisa berada di atas pohon hm? " Tanya Lian lembut.
"Hiks.... Tadi Zoa liat tupai lucu, jadi Zoa naik buat tangkep tupai nya, hiks... Tapi tupainya pergi, lalu Zoa gk bisa turun" Jelas anak itu sesekali sesegukan.
Lian menggeleng kepala pasrah dengan cerita adiknya.
Cup
Lian mencium kening Zoana "sudah ya jangan menangis, kita pulang oke"
Zoana mengangguk, dia merentangkan tanganya dan tentu saja Lian mengerti itu, dia membawa tubuh kecil adiknya kedalam gendongan koalanya.
"Ngantuk" Gumam Zoana dengan mata satu nya.
"Tidurlah" Bisik Lian lembut, tangan besar nya mengelus punggung kecil Zoana membuat sang empu langsung tertidur.
"Kenapa kau sangat menggemaskan? Zoa, apa yg di ucapkan oleh ayah benar? Kalau begitu...... "
Lian menjeda kalimat nya sebelum seringai tercetak di wajah tampan Lian, aura di sekitar Lian pun semakin mencekam.
Para pengawal yg merasa itu langsung terdiam kaku.
[Ting
Ting
Tanda bahaya! Tanda bahaya di prediksi, tingkat dendam di prediksi, bahaya]
Suara hologram itu terdengar di pendengaran Zoana membuat sang empu terbangun, tapi tidak dengan matanya yg masih menutup.
"Apa yg terjadi? "
.
.
.Mata berwarna merah itu terbuka, Zoana mendudukan tubuhnya di kasur besar miliknya.
Wajah Zoana tertekuk saat ini, entah kenapa bangun tidur, Zoana menjadi kesal.
[Tuan, sudahi badmood anda, lebih baik sekarang anda mengerjakan misi]
Mata itu langsung berbinar saat mendengar kata misi, hey dia ini gabut, kalau hanya tidur saja, memang dia ini pangeran tidur apa!
"Misi apa sistem? "
[Ting...
Misi: ikut ke akademi bersama Lian
Hadiah: daya tarik 20%, melihat presentase sayang mereka pada tuan rumah
Hukuman: tertidur selama 3 hari
Batas waktu: 48jam
Yes or no]
"Tentu saja yes, akhirnya gue bisa liat sekolah di zaman kerajaan, gue jadi kepo" Semangat Zoana.
Senyum terus terukir di wajahnya sampai suara sistem membuyarkan lamunan nya [tuan lebih baik anda segera bernegosiasi dengan ayah dan keluarga anda]
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigrasi Anak Duke
FantasyZoana lexy, sebuah karakter piguran dalam sebuah novel, dimana piguran itu baru saja keluar dari hutan, dan mati saat bertemu dengan pemeran utama. lalu, Kenlio pemuda dengan segala kerandomannya, harus mati dan ber transmigrasi ketubuh Zoana. bag...