12. sakit

5.3K 529 11
                                    

Saat ini kamar asrama yg harusnya di tempati oleh Lian dan Sebastian dan juga Zoana sedang ramai.

Disana ada seorang tabib Asrama, ada Trey dan juga Mael, "tuan muda hanya perlu istirahat, saya sudah meminum kan obatnya" Jelas tabib yg di ketahui bernama jex itu.

Melihat tidak akan ada jawaban dari para tuan besarnya, Sebastian hanya bisa tersenyum, dia memandang tabib itu dengan yg ikut tersenyum canggung juga.

"Terimakasih" Ucap Tian dengan senyum nya.

"Kalau begitu saya pamit undur diri" Setelah berpamitan, kamar itu kembali sepi.

.
.
.

Hari sudah menjelang pagi, Zoana masih dalam mode manjanya setelah sakit, Tian sebagai asisten pribadi Zoana harus banyak bersabar saat menyuapi bocah itu.

Lian kemana?

Entahlah saat Tian selesai membersihkan badannya, tuan muda itu sudah pergi, alhasil Tian harus kembali menunda acara belajar nya.

"Mau kak Lian" Lirih Zoana yg memainkan selimut nya, Tian yg kesian menggendong Zoana.

"Baiklah ayo, tapi tuan kecil harus janji habiskan makanan nya oke" Zoana mengangguk dengan semangat membuat Tian gemas sendiri.

Langkah kaki Tian bawa untuk mencari kallian yg tiba-tiba menghilang, dia sudah mendatangi kelas Lian tapi anak itu tidak ada di kelas.

Sampai langkah kaki itu terhenti oleh suara lirih Zoana "berhenti" Lirih Zoana yg menghentikan langkah Tian.

"Tian mau ke kamar" Ucap Zoana pelan, mata anak itu terus fokus ke satu tempat.

"Tapi, kita belum menemukan tuan muda Lian" Ucap Tian, dengan cepat Zoana menggeleng.

Dia menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Tian "endak Zoa mau ke kamar, Zoa mau pulang, Zoa mau ayah" Lirih anak itu membuat Tian kelabakan.

Tian hanya bisa mengangguk, sebelum pergi dia memanggil seorang pengawal bayangan yg memang di tempat kan khusus untuk Zoana.

"Sampaikan pada tuan besar" Ucap Tian pada pengawal bayangan itu.

"Sistem kenapa alurnya tidak berubah? Apa dunia ini akan hancur? " Tanya Zoana di dalam hatinya.

[Tuan kau harus ingat, bukannya di novel di ceritakan kerajaan scorpion tidak jadi hancur karena ayah anda]

"Tapi..... Itu novel yg aku baca, dan sekarang aku mengalaminya, sistem lio udah sayang dan nyaman dengan ayah, kak Zayn, kak Kak, dan Kak Lian..... "

"Sistem, sepertinya sakitnya saat kematian itu datang karena saudara kita? "

[•~•]

"Kak Lian, Zoa sayang kakak..... " Lirih Zoana yg masih bisa di dengar oleh Tian.

Tian langsung memandang wajah tuan kecilnya, dan benar saja. Wajah Zoana memerah sepertinya demam kembali menyerang nya.

"Zoa mau ayah" Racau anak itu lagi membuat Tian khawatir.

"Tian ada apa? " Tanya Mael yg sedang bertugas keliling, dan melihat Tian yg sepertinya sedang khawatir.

"Pangeran, tuan kecil kembali demam. Sedari tadi dia terus meracau tuan Duke dan tuan muda Lian"

"Lalu dimana Lian? " Tanya Mael serius.

"Maaf, saya kurang tahu. Baru saja saya dan tuan kecil mencarinya, tapi tiba-tiba tuan kecil meminta kembali"

Penjelasan dari Tian sedikit membuat Mael kesal, tanpa sepatah kata lagi, Mael pergi begitu saja.

Sedangkan disisi lain.....

transmigrasi Anak DukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang