-
-
-
"apa yang kau lakukan di sini?." tanya Riki setelah ia rela menerjang hujan demi mendatangi Sunoo.
Sunoo menatapnya dengan netra yang hampa, hujan semakin deras dan Sunoo terus menatapnya tanpa mengeluarkan suara, Riki menghela nafasnya, ia hendak menggapai lengan Sunoo tapi Sunoo langsung menarik lengannya.
"kebetulan aku hanya lewat dan ingin mengecek keadaan mu, apa kau baik baik saja?." tanya Sunoo dengan menatap netra Riki.
Riki akui bahwa dia mulai lemah dan bingung dengan hatinya, perasaan Riki menyukai Junghwan, dia tidak menyukai Sunoo bahkan Riki menolaknya tapi apa yang dia alami saat ini?.
"aku baik baik saja, ayo masuk, hujannya semakin deras." ucap Riki.
"tidak, aku pulang saja." singkat Sunoo.
Sunoo hendak pergi tapi Riki berhasil mencekal lengannya.
"masuklah, jangan sampai aku memintanya lagi." pelan Riki.
Sunoo menatap Riki.
Riki membuka pintu rumahnya dan mempersilahkan Sunoo untuk masuk, Sunoo menatap sekeliling sedangkan Riki pergi ke kamarnya untuk mengambil handuk dan selimut hangat.
Beberapa menit berlalu~~~
"ini handuknya, keringkan tubuh mu." ucap Riki.
"di mana mama mu?." tanya Sunoo.
"sedang keluar." singkat Riki.
Sunoo tak menjawab lagi, dia mengambil handuk dari Riki dan mulai mengeringkan diri, Riki ikut mengeringkan tubuhnya dengan sesekali mencuri pandang.
"kau membuat ku kaget." bisik Riki.
"kaget?." tanya Sunoo.
"kau tiba tiba muncul di tengah derasnya hujan dan sedang menatap jendela kamar ku? kau sedikit menakutkan Kim." Riki mencoba mengurangi kecanggungan dengan candaan kecilnya.
"maaf." balas Sunoo.
"a-ahh tidak apa tidak apa, aku juga hanya bercanda saja." canggung Riki.
"aku benar benar merasa bersalah padamu, aku ingin meminta maaf pada mama mu atas kesalahan ku, di maafkan atau tidak, aku akan menerimanya." ucap Sunoo.
Riki menatapnya.
Pada akhirnya setelah kepulangan Heeseung dan Jake, Sunoo meminta maaf atas kesalahan yang di perbuat pada Riki, awalnya suasana tegang karena Heeseung tidak terima tapi semuanya mereda saat Jake menenangkan ketegangan itu.
Sunoo berhasil mendapatkan maaf dari Jake maupun Heeseung walaupun dia harus mendapatkan sedikit luka di bibirnya karena tonjokkan kasih sayang dari Heeseung tapi semuanya sudah selesai sekarang.
"untung saja ada Jake kalo tidak awas kau." sengit Heeseung.
"sudahlah." lerai Jake.
Heeseung menghela nafasnya, ia merangkul Sunoo yang sedang mengelap luka di bibirnya, Sunoo menatap Heeseung yang kini menatapnya dengan tajam.
"cara mu salah bro jika kau menginginkannya maka kau tidak boleh menyakiti nya." ucap Heeseung.
Sunoo melirik Riki.
"ya, aku memang salah pak, aku langsung menutup mata ku dan ingin menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya." ucap Sunoo.
"lagipula dia menolak ku." cibir Sunoo setelahnya.
Jake tersenyum dan Riki menundukkan kepalanya.
"maaf." pelan Riki.
"itu bukan kesalahan mu, ini memang murni kesalahan ku, maafkan aku Riki." ucap Sunoo, Riki menatap Sunoo lalu tersenyum.
