bagian 18

4K 323 34
                                    

-
-
-

Jake membuka pintu rumahnya lalu menatap Heeseung yang juga menatapnya, dahinya menderyit saat Heeseung tak kunjung membuka suara, ia pun mengenggam lengan Heeseung lalu membawanya masuk.

"apa yang terjadi?." tanya Jake saat mereka sudah berada di dalam rumah.

Heeseung tidak membalas, Jake menghela nafasnya ia pergi menuju dapur dan membuatkan Heeseung kopi, sampai Jake kembali lalu meletakkan kopi di meja pun Heeseung tetap tidak bersuara.

"Sunghoon menganggu mu? apa yang dia katakan kali ini?." tanya Jake dengan tatapan yang tertuju pada Heeseung.

"sesuatu yang benar benar menganggu." balas Heeseung.

"aku tahu pasti setelah melihat kedekatan ku dengan mu dia tak mungkin hanya menganggu ku saja tapi dia juga akan mengikut sertakan mu." ucap Jake.

Heeseung menghembuskan kasar nafasnya, Jake mengelus bahu Heeseung, Heeseung menatap bahunya yang kini di elus oleh si cantik.

"tenangkan diri mu baru ceritakan semuanya padaku." senyum Jake dengan tipis, Heeseung melirik Jake.

"dia bilang dia memiliki semuanya tentang mu." ucap Heeseung, langkah Jake seketika terhenti.

"dia berada di atas ku karena dia menyentuh mu sedangkan aku masih di bawahnya karena aku tak pernah menyentuh mu, apa yang harus ku perbuat? aku sangat marah sekarang bahkan aku cemburu...?." tekan Heeseung dengan nafas beratnya.

Jake menatap Heeseung yang tampak kacau dari sebelumnya.

"dasar sialan." gumam Heeseung, Jake mendekati Heeseung lalu mengelus pipinya.

"apa yang dia perbuat setelah menyentuh ku?." tanya Jake dengan lembut.

"meninggalkan mu?." tanya Heeseung.

Jake tersenyum dengan tipis.

"jangan merasa kalah pada seorang brengsek seperti Sunghoon dan seorang jalang seperti ku." lembut Jake, Heeseung langsung menutup mulut Jake.

Jake menurunkan tangan Heeseung lalu tersenyum.

"jika kau tidak menyentuh ku itu artinya kau menghormati ku dan sosok yang seperti itu lah yang benar benar mencintai ku sedangkan seseorang yang menyentuh ku entah apa bisa di kategorikan dia mencintai ku atau hanya ingin menikmati ku saja." jelas Jake.

Heeseung menatap Jake dengan lekat.

"Sunghoon menyentuh ku lalu meninggalkan ku, apa kau juga akan melakukan hal yang sama?." senyum Jake dengan sendu.

"apa yang kau katakan!." tekan Heeseung.

"tidak?." tanya Jake.

"tentu saja tidak! kenapa aku harus meninggalkan mu sama seperti brengsek itu!." gertak Heeseung.

Jake kembali mengelus pipi Heeseung.

"kau tidak menyentuh ku, kau mencintai ku sedangkan Sunghoon... dia hanya ingin menikmati ku, tolong bedakan mana yang baik dan buruk lagipula kau tidak mungkin mau kan jika menyentuh tubuh kotor ini." senyum Jake tapi netra nya berkaca kaca.

Heeseung hanya terpaku pada Jake, pemikiran indah dan dewasanya benar benar menghipnotis Heeseung, apa apaan perasaan campur aduk ini? Heeseung merasa baik atas Jake namun juga buruk.

______________________________________

Sunghoon menatap Riki yang keluar bersama dengan Junghwan anak tirinya, Sunghoon menghembuskan asap rokoknya bukankah bagus saat melihat anak tiri dan juga anak kandungnya akur seperti ini.

Single Mother : HeejakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang