bagian 29

2.6K 236 27
                                    

-
-
-

Sunghoon menghentikan mobilnya di depan sekolah, Sunghoon menurunkan kaca mobilnya lalu menatap Junghwan dan juga Riki yang masuk kedalam area sekolah secara berdampingan.

Junghwan merangkul Riki lalu menatapnya penuh cinta, Sunghoon menaikkan kembali kaca mobilnya dan seolah berpikir, dia melajukan mobilnya menuju rumah Jake.

"apa saudara tiri bisa saling mencintai?." pertanyaan itu terlontar begitu saja dari mulut Sunghoon, Jake menatapnya.

Beri Jake tepuk tangan karena sedikit menatap sisi positif Sunghoon setelah Riki datang dan membicarakan tentang kehangatan Sunghoon padanya, oke dia memperlakukan anaknya dengan baik jadi dia di terima.

Lagipula Jake benar benar ingin damai, dia sudah tidak ingin di usik lagi, Sunghoon datang dan terlihat jinak jadi apa salahnya menerima orang itu? hitung hitung bisa sedikit meringankan masalahnya.

Masalah Jake dan orangtuanya sudah membaik tinggal masalah Jake dengan orang yang ada di depannya saat ini.

"kau menyinggung tentang Junghwan dan juga Riki?." tanya Jake.

"ya." singkat Sunghoon.

"Junghwan menganggap mu papanya walaupun tiri tapi kau tetap papanya sedangkan Riki anak kandung mu, menurut ku mereka tidak bisa saling mencintai karena mau bagaimanapun kau papa mereka, koreksi jika salah." balas Jake.

Sunghoon menatap Jake.

"oh tunggu kenapa kau mendadak menerima ku?." tanya Sunghoon setelah ia sadar dia masuk kedalam rumah Jake dengan mudahnya.

"aku sudah malas, ayo sudahi semuanya Hoon, jangan ganggu aku, biarkan aku bahagia, aku minta maaf jika aku ada salah padamu." ucap Jake.

Sunghoon menghela nafasnya.

"tidak, harusnya aku yang minta maaf, aku datang dan mengacaukan semuanya, sumpah demi tuhan awalnya aku datang untuk memperbaiki semuanya tapi aku terlalu egois dan bodoh, karena cemburu aku malah berubah menjadi orang yang sangat jahat padamu, maafkan aku." Sunghoon beranjak dan hendak berlutut di hadapan Jake.

Jake mencekal lengan Sunghoon, Sunghoon menatap Jake, Jake menggeleng dengan pelan.

"jangan seperti itu." ucap Jake dengan netra yang sudah berkaca-kaca.

"aku meninggalkanmu dan setelah kembali aku malah menjahati mu, kenapa aku bajingan sekali? pantas saja kau sangat membenciku." lirih Sunghoon.

Jake menggeleng.

"kembali lah padaku, aku janji bahwa aku akan mencintaimu, aku akan menjagamu dan juga Riki, aku tidak akan menyakiti kalian lagi." ucap Sunghoon.

"hentikan, aku memaafkan mu tapi Hoon, urus hidup kita masing-masing, aku tidak mungkin kembali padamu, kita tidak bisa bersatu, kau tenang saja aku tidak akan melarang mu menemui Riki, Riki kan anak kita." senyum Jake.

Air mata yang keluar dari netra Sunghoon langsung memudarkan senyum di bibir Jake.

"Jake." tangis Sunghoon.

"jangan menangis." lirih Jake.

Sunghoon memeluk tubuhnya dan Jake langsung membalas pelukannya.

"kita bukan takdir dari Tuhan, sekuat apapun kita berusaha jika kita memang bukan jodohnya maka semuanya akan sia sia saja." bisik Jake di telinga Sunghoon.

______________________________________

"besok aku ulang tahun." ucap Junghwan pada Riki.

"oh ya? yang ke berapa tahun?." senyum Riki.

Single Mother : HeejakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang