bagian 30

2.7K 231 18
                                    

-
-
-

"kau akan pergi kemana?." pertanyaan muncul saat melihat anak semata wayangnya berpenampilan sangat cantik padahal hari sudah menjelang malam.

Riki berbalik lalu menatap Jake, Riki tersenyum dengan manis sedangkan Jake langsung menaikkan sebelah alisnya.

"bagaimana penampilan ku?." tanya Riki.

"kau sangat cantik." senyum Jake.

"kau akan kemana? kenapa tidak menjawab?." pertanyaan itu kembali Jake lontarkan.

"aku ingin pergi ke pesta ulang tahun Junghwan." senyum Riki.

Jake mengangguk paham, Riki tersenyum dan kemudian ia kembali berkaca, Jake menatap punggung Riki dengan tatapan dalamnya, Riki tidak ada memudarkan senyumnya setelah kembali menatap cermin.

"Riki." panggil Jake.

Riki kembali menatap Jake.

"Junghwan ulang tahun yang ke berapa tahun?." tanya Jake.

"dia naik ke 17 tahun." balas Riki dengan semangat.

"oh jadi dia adik mu." ucap Jake.

Jake melihat senyuman manis yang tadinya ada di bibir Riki mulai memudar, senyuman Riki yang ini terkesan di paksakan, Riki mengangguk pelan.

"mau bagaimana lagi? kalian tidak bisa bersama, dia memang anak tiri papa mu, kalian memang saudara tiri tapi kau dan Junghwan sama sama menganggap Sunghoon sebagai papa kalian." ucap Jake.

Riki menundukkan kepalanya.

"aku tahu bahwa kau sudah cukup dewasa, kau paham dan mengerti jadi tolong beri juga Junghwan pengertian secara perlahan, lama kelamaan identitas kita tetap akan terbongkar, jika bukan aku, Sunghoon maka kau yang akan membongkar nya." timpal Jake.

Riki menghela nafasnya.

"ya, aku paham." balas Riki dengan nada yang sangat pelan.

Jake tersenyum.

"korbankan rasa cinta mu kali ini, mungkin kau dan Junghwan memang bukan jodoh, percayalah kau akan bertemu dengan jodoh mu yang benar-benar di ciptakan oleh tuhan hanya untukmu." ucap Jake.

Riki tersenyum sebagai balasan.

Riki keluar dari rumahnya, dia tidak siap menyakiti Junghwan tapi di satu sisi hubungan mereka memang tidak mungkin, Riki menghela nafasnya dengan berat.

"kenapa Tuhan membuat ku mencintainya jika akhirnya tak mungkin bersama." batin Riki.

Sesampainya di gedung acara~

Riki tanpa sengaja menyenggol lengan Sunoo, keduanya melakukan eye contact.

"korbankan rasa cinta mu kali ini, mungkin kau dan Junghwan memang bukan jodoh, percayalah kau akan bertemu dengan jodoh mu yang benar-benar di ciptakan oleh tuhan hanya untukmu."

"Sunoo?." gumam Riki.

Sunoo menaikkan sebelah alisnya.

"kau di sini?." tanya Riki.

"entahlah dia mengundang ku, apa dia sengaja ingin mempermalukan ku, lebih baik aku pulang saja." cibir Sunoo.

Sunoo hendak pergi tapi Riki langsung mencekal lengannya, Sunoo menghentikan langkahnya dan menatap Riki.

"ada apa?." tanya Sunoo.

"tetaplah di sini jadi partner ku." pinta Riki.

Keduanya melakukan eye contact.

Single Mother : HeejakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang