28 - Bertemu Dengan Liam Lagi

1.1K 35 0
                                    


Saat Kiara tiba di kantor, dia sadar semua orang menatapnya secara berbeda.

Teman-teman kantor yang awalnya baik padanya, sekarang menghindarinya.

Dia gelisah, mungkinkah pelecehan Elio terungkap? Kenapa orang salah paham dengannya?

Ketika dia sedang berpikir, Rudi Manager departemen administrasi memberi tahu bahwa dia telah dipindahkan ke departemen baru dan memintanya melapor ke departemen personalia.

Kiara bertanya-tanya dengan heran, tapi Rudi berbalik badan dan meninggalkannya.

Kiara bingung dan ingin bertanya kepada teman kerja lainnya tentang situasi ini, tetapi semua orang menghindarinya.

Kiara terpaksa pergi ke departemen personalia.

Setelah menerima pemberitahuan perpindahan, dia tercengang saat melihat posisi barunya....

Satpam!

Satpam??

Apa salahku?

Kemarin Elio mencoba memperkosanya, tapi Nathan memukulinya dan memindahkannya menjadi satpam.

Dia pikir dia tidak akan terpengaruh karena bagaimanapun juga dia adalah korban.

Tapi sekarang, kejadian tiba-tiba ini membuatnya benar-benar tercengang.

Logika macam apa ini? Bagaimana bisa korban dan pelaku untuk dihukum bersama??

Ini tidak adil!!!

Kiara sangat tidak sabar ingin bertemu Presdir dan menanyakan hal ini.

Manajer departemen Personalia yang baru diangkat berkata dengan nada menghina, "Kamu telah membuat kesalahan besar. Sekarang kamu hanya pindah posisi dan gajimu tidak dikurangi. Ini sudah toleransi untukmu."

"Kesalahan apa yang aku buat?"

"Jangan banyak bicara, kerjakan jika kamu mau atau keluar dari sini!"

"Kamu..." Kiara terdiam. Karena perusahaan ini milik iblis itu, dia bisa melakukan apapun yang dia mau. Bisakah berunding dengannya?

Tidak bisa.

Kiara menahan amarahnya, membawa seragam satpam ke departemen keamanan untuk melapor.

Sekelompok satpam berbadan tinggi dan besar mengelilingi satpam wanita baru ini dan bercanda, "Hei, matahari terbit dari barat. Satpam disini semuanya adalah pria, tari ini, kedatangan satpam seorang wanita."

"Sungguh sangat cantik."

"Apa alasan peri kecil yang begitu cantik ini diturunkan ke bumi?"

"Menyinggung iblis."

Kiara sangat tertekan. Sekarang dia cukup yakin dia telah menyinggung iblis itu.

Kalau tidak, mengapa dia menghukumnya berulang kali?

"Baiklah, semuanya lanjut bekerja."

Kepala satpam memarahi sekelompok satpam muda yang bermain-main dan berkata kepada Kiara, "Seragammu kebesaran, pakai saja dulu hari ini. Departemen personalia sudah menyiapkan seragam baru untukmu, akan tiba minggu depan."

"Terima kasih!" Kiara tidak bisa menahan bersin.

"Flu?" Kepala satpam sangat ramah, "Hari ini hari pertama kamu bekerja, jika ada yang tidak kamu mengerti, ikuti saja David untuk berpatroli di tempat parkir. Disana lebih santai."

"Terima kasih!" Kiara sangat berterima kasih.

"Ayo pergi!" David memberikan Kiara topi satpam dan membawanya ke tempat parkir.

Kiara mengenakan seragam satpam yang kebesaran seperti anak kecil yang mencuri pakaian orang dewasa, terlihat sangat aneh.

Celananya akan melorot jika tidak memakai ikat pinggang.

Begitu keduanya tiba di tempat parkir, datang mobil Bentley putih.

David buru-buru menarik Kiara ke depan untuk menyambutnya.

Kiara bertanya dengan suara rendah, "Mengapa satpam harus melakukan hal ini? Apakah tidak ada penjaga pintu masuk?"

"Penjaga pintu bertanggung jawab untuk menjaga gerbang tempat parkir."

"......."

Kiara tidak bisa berkata-kata, dia hanya bisa mengikuti David.

David melangkah maju membuka pintu Bentley putih, sepasang kaki jenjang keluar dari mobil, wajahnya yang tampan terlihat. Kiara tersentak kaget!

Itu dia!

"Terima kasih!"

Liam sangat berkelas dan ramah sama seperti empat tahun lalu, sosoknya yang tampan di balut dengan kemeja putih sangat mempesona!

Kiara buru-buru berbalik badan, karena takut Liam mengenalinya.

"Minggir!" Pengawal Liam mendorong Kiara pergi dan berjalan ke lift bersama Liam.

Kiara menurunkan sudut topinya, bersembunyi di balik pilar di samping dan diam-diam mengintip Liam.

Tiga Harta Ayah Misterius Seorang Bos BesarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang