Part 5

1.2K 117 21
                                    

Kelas Shotaro sudah selesai sejak 30 menit yang lalu, namun dia masih duduk anteng di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kelas Shotaro sudah selesai sejak 30 menit yang lalu, namun dia masih duduk anteng di sana. Sungchan belum datang menjemput. Sudah dihubungi tapi tidak ada kabar.

Shotaro terus menunggu hingga merasa bosan. Dia takut pulang duluan, tidak ingin melanggar titah Sungchan untuk menyuruhnya menunggu.

Kelas sudah kosong, lorong sepi, langit mendung. Situasi jadi udin cakung. Udara dingin cuaca mendukung. Tertidurlah Shotaro di atas bangku kelasnya. Bila Sungchan datang, pasti dia akan membangunkan si manis.

Namun itu tidak terjadi, nyatanya 5 menit kemudian, dering ponsel si manis yang membangunkannya.

Hei! ini Sungchan.

"Halo, Taro"

"Sungchan, kenapa lama sekali. Ini sudah setengah jam" Jawab dengan nada kesal.

"Pulanglah sendiri, Taro. Aku ada urusan mendadak"

Shotaro terdiam sejenak. Hatinya merasa jengkel bukan main.

"Baiklah" Shotaro mematikan telfonnya sepihak.

Si manis mendengus. Kalau tau seperti ini, bagus dia pulang dari tadi. Bahkan sekarang sudah turun hujan yang lumayan deras. Akhirnya tidak mau lebih membuang waktu, lelaki manis itu pun keluar dari kelas. Dia akan naik bis saja.

Maka dari itu, Shotaro duduk di halte menunggu bis lewat. Namun tampaknya tidak ada bis yang datang. Apakah ada hubungannya dengan hujan deras? Ah, Baju si manis bahkan sudah basah terkena tampias hujan. Kalau sudah begini, tidak ada gunanya lagi naik bis.

Di tengah penantiannya, tiba-tiba mobil warna biru mengkilat berhenti di depan halte.

"Hei, Taro! Kenapa belum pulang?!" Oh, itu Seunghan. Anak fakultas ekonomi dan bisnis yang seangkatan dengan Shotaro.

"Aku menunggu Bis!" jawab si manis sembari berteriak di tengah riuh suara hujan.

"Hujan sangat lebat! Ayo kuantar pulang!"

Shotaro tidak mau berpikir. Ia langsung menerima tawaran itu. Lagi pula, siapa yang ingin berhujan hujan di sini.

"Maaf, joknya jadi basah" Kata Shotaro setelah duduk di dalam mobil itu.

"Tidak apa, Sungchan, mana?"

"Dia ada urusan. Jadi tidak bisa menjemputku"

Sementara di rumah, Sungchan merasa risih. Kenapa Shotaro belum juga pulang? Padahal dia menelfon sudah dari 15 menit yang lalu. Apakah Shotaro tidak langsung pulang? haruskah dia jemput?

"Awas saja dia jika berani keluyuran"

"Ah, Winter sialan! Kenapa aku harus punya sepupu seperti dia" Misuh Sungchan.

(✔) HUTANG [Sungtaro] | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang