"Winter, buka pintunya. Winter." Taeil sudah 10 menit mengetuk pintu kamar anak bungsunya itu namun tidak kunjung ada jawaban. Hanya terdengar suara isakan saja, Taeil tentu merasa cemas.
"Nak? Jika ada sesuatu, ceritakan pada ayahmu. Jangan simpan rasa sakit itu sendiri." Taeil berusaha meluluhkan sang anak, tapi nampaknya tetap tidak ada gubrisan dari dalam.
Tentu saja, gadis itu tengah menangis tersedu-sedu. Sejak tiga hari yang lalu Sungchan dan Shotaro sudah resmi berstatus sebagai kekasih, Winter bagai kehilangan semangat dan tujuan hidupnya. Bahkan kamarnya sudah berantakan, cermin pecah, bingkai foto berjatuhan, selimut dan bantal sudah terbang kemana mana.
Dia selama ini merasa bahwa Sungchan bisa ia taklukkan namun salah. Sebesar apapun ambisi Winter untuk mendapatkan Sungchan, lebih besar lagi keinginan Sungchan untuk memiliki Shotaro seutuhnya.
Sembari menangis, Winter menulis asal buku-bukunya, menulis nama Shotaro kemudian mencoretnya dengan kuat sampai helaian buku itu sobek tidak beraturan. Rasa bencinya pada Shotaro tidak lagi terbendung. Pria berpipi bulat itu adalah satu-satunya orang yang menghalanginya.
"Sungchan harus menjadi milikku!"
"Sungchan itu milikku!"
Entah apa yang membuat Winter begitu terobsesi dengan pria jangkung anak dari Jaehyun itu, sementata dia bisa memacari pria lain di luar sana. Itu juga yang membuat Taeil berpikir. Tapi makin dipikir, makin tidak kepikiran. Untuk kesekian kalinya Taeil harus menghubungi Karina.
"Aku tidak bisa melakukan apapun, ayah. Selama ini dia juga tidak mendengarku."
Taeil sudah tebak jawaban dari sang anak. Tapi dia tidak tau lagi harus berbuat apa. Mengasuh seorang anak gadis ternyata sangat berat.
"Ayah mohon, Karina. Pulanglah sebentar dan bicara dengan adikmu. Ayah sudah kehabisan akal."
"Begitupun aku, ayah. Itu yang aku rasakan selama satu tahun tanpa ayah."
Taeil menghela nafas kasar, sebuah helaan yang sarat akan beban berat.
"Ini adalah permintaan terakhirku padamu, Karina. Setelah ini aku tidak akan meminta apapun lagi." Taeil mematikan telfonnya sepihak. Dia benar-benar merasa seperti pecundang, seorang ayah yang tidak berguna. Ayah yang tidak bisa paham pada putrinya sendiri.
Memang ini adalah kesalahannya dari dulu. Ia sibuk mencari nafkah hingga lupa memberi perhatian yang cukup bagi kedua anaknya. Untungnya Karina tumbuh menjadi anak yang dewasa namun Winter kebalikannya. Ditambah sifat Taeil yang selalu memanjakan gadis itu selaku anak bungsu.
Jika waktu bisa diulang, dia akan...
...sudahlah. Lagipula waktu tidak akan dapat diulang.
***
Sementara itu, di rumah keluarga Jung, semua berjalan dengan baik dan teratur. Tidak ada yang beda, hanya terasa lebih sepi sebab Jeno dan Jaemin pergi ke Busan.
KAMU SEDANG MEMBACA
(✔) HUTANG [Sungtaro] | END
FanfictionCerita ini adalah remake dari cerita "I Do Anything To Get You" dengan alur serupa namun dengan pemain yang berbeda. ______________________________________________ Sungchan sebenarnya sudah jatuh hati pada Shotaro sejak pertama kali melihatnya. Namu...