(✔) HUTANG [Sungtaro] | END

Part 2

"Wah. Apa yang baru saja terjadi, Sungchan?" Jaehyun tertawa melihat tubuh topless anaknya keluar dari kamar Shotaro. Ya, papanya tentu sudah mengetahui perilaku dirinya.

"Aku baru saja memberinya hukuman karena berani menggoda orang" Jawab Sungchan dengan santai. Papa nya hanya terkekeh pelan.

Jaehyun adalah seorang pembisnis yang cukup memiliki nama dan pamor. Namun tentu saja seorang pebisnis yang terkenal, tidak akan luput dari hal kotor.

"oh iya, hyungmu akan datang hari ini kan?"

"Iya, papa. Aku tidak tau kenapa dia tiba-tiba ingin datang"

"Mungkin dia merindukanmu. Persiapkan dirimu, jangan menyambut Jeno dengan keadaan seperti ini" Jaehyun menepuk bahu anak bungsunya itu.

"Ya baiklah. Aku harap dia pulang dengan kekasihnya "

"Kenapa? Kau menginginkan kekasihnya juga?" Jaehyun tersenyum kecil guna menggoda Sungchan.

Sungchan menghela nafas, "Tidak, papa. Aku hanya tidak ingin Jeno hyung tertarik pada Shotaro"

Jaehyun justru menatap Sungchan dengan tatapan penuh arti. Sepertinya dia tau apa yang ada di hati anaknya ini.

"Apakah Kau jatuh cinta?"

Mendengar itu, Sungchan jadi gelagapan sendiri kemudian berekspresi jengkel.

"Kau bercanda, pa? Tidak mungkin aku jatuh cinta pada mainanku" Jawab si jangkung dengan watados-nya dan berlalu pergi.

Meski begitu, Jaehyun sudah dapat meyakini kalau Sungchan mulai tertarik pada lelaki pendek itu. Tidak mungkin anaknya akan berlaku segitu posesif jika tak ada rasa.

***

Jam menunjukkan pukul 6 sore. Dua orang lelaki mendatangi kediaman Choi.

Tok tok tok.

Ceklek

"Untuk apa kau kemari?" Jeno langsung dapat tatapan tajam dari San ketika ia membuka pintu.

Nyali si dominan ini sungguh patut diacungi jempol. Tidak menyerah terhadap Jaemin meskipun rintangannya adalah hyung si manis itu sendiri.

"Selamat Sore, Hyung" Jeno membungkuk dan menyapa dengan sopan. Namun respon San sudah bisa di tebak. Tidak membalas, hanya menatap.

"Aku kemari bersama temanku. Dia katanya ingin bicara denganmu, hyung. Makanya kuantar ke sini" Mendengar itu, San cukup penasaran.

"Siapa?" Tanyanya.

"Tunggu ya, hyung. Dia masih di mobil"

Tak berselang lama, seorang lelaki manis keluar dari mobil milik Jeno. Melihat siapa yang datang, San pun terkejut dan grogi seketika.

"Halo, hyung" Itu Wooyoung, teman seangkatan Jaemin yang kabar-kabarnya; ditaksir oleh San.

Wooyoung membungkuk dengan sopan pada San yang notabene nya adalah katingnya.