Part 14

891 114 31
                                    

Jaehyun telah pulang dari urusan pekerjaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyun telah pulang dari urusan pekerjaannya. Sebelum benar-benar pulang ke rumah, ia mampir ke rumah sang kakak untuk melihat tawanannya; Nyonya Lee.

"Bagaimana keadaannya, hyung?" Tanya Jaehyun sambil menatap wanita itu yang terduduk dengan lemah.

"Dia lebih sering mengamuk akhir akhir ini, dan mulai berhenti makan" Kata Johnny.

Kepala nyonya Lee yg awalnya menunduk, tiba-tiba terangkat. "Taro!" Teriaknya. Adik kakak itu sampai terkaget.

"Taro, anakku. Lepas anakku!" Teriaknya berkali kali. Ia mulai meronta ronta di kursinya hingga jatuh tersungkur. Segera beberapa penjaga membantu wanita itu untuk kembali duduk dengan baik.

Terlihat oleh mata Jaehyn, terdapat lipatan kertas usang di bawah bangku dan ia mengambilnya. Itu adalah barang milik nyonya Lee.

"Jangan diambil. Itu foto suamiku" Kata Nyonya Lee dengan lemah. Tapi Jaehyun tidak peduli. Dia penasaran saja dengan rupa dari ayah Shotaro. Sedangkan Johnny di belakang hanya memperhatikan dengan wajah menduga-duga.

Lalu betapa kagetnya Jaehyun kala melihat siapa orang yang ada di foto itu. Melihat perubahan ekspresi dari adiknya, Johnny jadi penasaran.

"Perlihatkan padaku, Jae" Ujar Johnny. Tapi Jaehyun terdiam terpaku hingga Johnny yang datang mendekat. Setelah melihat orang di foto itu, Johnny pun ikut terdiam.

"Ada apa dengan kalian? Dia adalah suamiku" Kata Nyonya Lee.

"Taeyong..." Lirih Jaehyun.

Nyonya menatap Jaehyun dengan tatapan heran, "kau mengenalnya?"

"Dimana dia sekarang?" Tidak menjawab pertanyaan nyonya Lee, Jaehyun malah bertanya balik.

"Dia sudah meninggal sejak putraku berusia 2 tahun. Dia dimakamkan di kampung halamannya" Jaehyun sontak kaget dan menatap Nyonya Lee dengan tatapan tak percaya.

"Sebenarnya ada apa? Kau mengenal suamiku?"

"Ceritakan padaku, apa yang terjadi padanya. Aku mohon, nyonya" Sebenarnya wanita itu keheranan, tapi dengan helaan nafas dan suara parau, Nyonya Lee menceritakan semua yang ingin Jaehyun ketahui.

"Dia membunuh dirinya sendiri tepat saat Taro berusia dua tahun. Dia memang tidak pernah memikirkan keluarganya, hanya memikirkan selingkuhannya yang entah siapa"

"Aku dan dia memang dijodohkan, itu sebabnya dia tidak pernah mencintaiku. Padahal aku begitu mencintainya" Air mata nyonya Lee perlahan menetes.

"Aku tau dia punya selingkuhan, dia sudah menjalin hubungan gelap itu jauh sebelum kami menikah"

Jaehyun terdiam sejenak, kemudian menghela nafas panjang.

"Kau tau nyonya Lee. Kekasihnya kala itu adalah aku" Nyonya Lee kaget bukan main mendengar ujaran Jaehyun tersebut. Tapi setelah itu ia tertawa.

(✔) HUTANG [Sungtaro] | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang