Part 6

1.1K 111 47
                                    

"Kekasih anda hanya demam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kekasih anda hanya demam. Saya sudah membuatkan resep obat, silahkan ditebus di apotek" jelas dokter. Setelah menyerahkan resep obat, dokter keluar dari kamar Shotaro.

Sungchan tau sopan santun, ia mengantar dokter itu keluar. Beberapa saat kemudian, ia kembali masuk.

"Maaf aku tidak menjemputmu, Taro" Sungchan mengusap kening panas Shotaro. Si manis hanya mengangguk kecil.

"Tidak apa-apa, Chan"

Lelaki jangkung itu lantas mengeluarkan senyuman kecil. Melihat itu, entah kenapa pipi si manis perlahan memerah.

"Suhu tubuhmu meningkat? Pipimu merah" Ujar Sungchan yang terlihat panik.

Shotaro kaget, ia lalu menyentuh pipinya sendiri.

"Aku akan segera menebus obat untukmu nanti, ya?" Si manis mengangguk.

Ah, Shotaro suka dengan Sungchan yang lembut. Perlakuan baik dari si dominan membuat lelaki kecil itu jatuh hati. Siapa yang tidak akan jatuh hati pada pria tinggi, tampan, dan baik?

Ceklek.

Atensi mereka teralih kala pintu terbuka. Jaemin berdiri di bingkai pintu.

"Chan, ada wanita yang mencarimu" Ujar Jaemin pada Sungchan. Dominan itu mengangguk dan keluar setelah mengecup pipi temben Shotaro.

***


"Jaemin? Sayang?" Jeno berjalan mencari-cari Jaemin. Tadi dia selesai mandi dan tidak menemukan Jaemin di kamar. Ketika Jeno ke ruang tamu, ia kaget melihat ada wanita cantik duduk di sofa.

"Winter? Apa yang kau lakukan di sini?" Tanya Jeno.

"Oh, hai, Jeno. Apa kabar? Lama tak melihatmu" Winter menjawab dengan senyum penuh arti.

Winter adalah mantan pacar Jeno. Dulu mereka pernah berpacaran tapi tidak lama. Hanya satu tahun saja, setelah itu mereka putus karena Winter ketahuan berselingkuh.

"Aku ingatkan, jangan ganggu keharmonisan keluargaku" Jeno menatap Winter tajam kemudian berlalu, lanjut mencari sang pacar.

Berselisih dengan sang kakak, Sungchan turun. Sama halnya dengan Jeno, lelaki jangkung itu pun terheran melihat kedatangan Winter.

"Winter? Mau apa kau kemari?" Sungchan bertanya dengan irama tidak ramah.

"Aku ingin menginap" jawab gadis itu santai.

"Menginap? Jangan gila. Aku tidak menerimamu di sini" Tegas Sungchan.

Tiba-tiba Jaehyun turut datang menuruni anak tangga, "Winter? Kau datang berkunjung?"

"Halo, Paman" Winter berdiri lalu membungkuk.

"Apa ada urusan?" Tanya lelaki gagah itu.

"Ayahku sudah mengirim pesan pada pamankan?" Winter bertanya balik. Jaehyun tampak mengingat sesuatu.

(✔) HUTANG [Sungtaro] | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang