Part 18

889 117 17
                                    

Sungchan tidak tau harus kemana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sungchan tidak tau harus kemana. Dalam keadaan linglung, dia berkendara tanpa tujuan yang jelas. Belum pernah si jangkung merasa sepayah itu sebelumnya. Kemana seluruh keangkuhan Sungchan? Semua itu lenyap setelah Shotaro pergi meninggalkannya seorang diri.

Di tengah rasa kalut, ponselnya berdering; menampilkan nama kontak 'Eunseok.'

"Chan, kau dimana? Malam ini ada pesta kecil di rumahku. Ayo ikut, ajak juga pacarmu"

Ujar Eunseok di sebrang sana.

"Aku tidak bisa" Jawab Sungchan dengan lirihan.

"Apa ada masalah?"

"Aku dan Shotaro sudah selesai" Jemari si dominan bergetar kala mengucapkan kalimat itu. Fakta yang sampai matipun tidak akan pernah dia terima. Eunseok yang mendengar itu tentu kaget.

"Datanglah ke sini, kita cerita cerita. Aku tunggu"

Telpon pun mati. Sungchan menghela nafas pelan. Haruskah dia datang ke rumah sahabatnya itu? Sepertinya iya, mungkin Eunseok bisa membantunya. Maka Sungchan pun mengemudikan mobil itu menuju rumah sang sahabat.

Ternyata tidak banyak orang yang ada di sana. Hanya ada Eunseok, Anton, dan Wonbin saja. Betul juga yang Eunseok bilang; pesta kecil. Tapi orang di dalamnya besar-besar.

Badannya.

Melihat kedatangan Sungchan dengan wajah lesu, mereka langsung menyambutnya dengan hangat. Tampak dari wajah si jangkung, ia tidak minat untuk hura-hura dan bersenang-senang.

"Ada apa dengan wajah jelek itu?" Tanya Anton sesaat setelah Sungchan mendudukan bokongnya di sofa. Biasanya Sungchan akan menepuk kepala anak kurang ajar itu, tapi kali ini ia tidak punya tenaga untuk melakukannya.

"Sekarang ceritakan, ada apa antara kau dengan Shotaro. Kemarin aku sudah mendoakanmu agar bisa menikah dengannya, kenapa tiba-tiba putus?" Eunseok berujar sembari menyesap minuman kaleng miliknya.

"Mungkin do'a-mu membawa sial"

Plak!

Mungkin Sungchan tak punya tenaga menepuk Anton, tapi Eunseok punya. Dia bahkan punya tenaga yang cukup untuk membanting manusia jomblo satu ini.

Sementara itu, Wonbin hanya diam memperhatikan Sungchan. Sepertinya memang ada sesuatu yang serius yang sedang si jangkung hadapi. Lelaki cantik itu kemudian memegang lengan sang pacar agar fokus pada Sungchan.

"Berceritalah agar hatimu tenang. Mungkin semua ini terasa berat karena kau menyimpannya seorang diri"

Mendengar kalimat dari Eunseok, Sungchan pun bersedia untuk menceritakan semuanya. Dari awal dia tertarik pada Shotaro, dia menyusun rencana agar bisa mendapatkan Shotaro, tentang hubungan palsu mereka, perihal bunda Shotaro, hingga kini dia kehilangan Shotaro.

Ketiga temannya tentu melongo, tidak menyangka dengan apa yang semua Sungchan ceritakan.

"Jadi selama ini kalian bukan sepasang kekasih?" Tanya Wonbin dengan raut tak percaya dan disahut anggukan oleh si dominan.

(✔) HUTANG [Sungtaro] | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang