BAB3

7.9K 385 10
                                        


3jam berlalu

(sekarang kita panggil reva dengan sebutan adel ya guyss)

Adel membuka matanya dan bisa melihat raut wajah khawatir dari sahabatanya dan bi isah yang sedang duduk memperhatikan adel sejak tadi .

"siapa? " ucap adel

"hah.. maksud?? " ucap freya bingung

"huh.. nama gw siapa?. tanya adel

" ohh... nama lo adelyn felicia bagaskara.anak dari tuan davin bagaskara. dan nyoya melly Bagaskara dan lo punya abang aran junior bagaskara sama aldo junior bagaskara dan adek ashelia elmira bagaskara ucap freya.

"jelasin semuanya" ucap adel dengan nada dingin

"apa yang mau lo tau? " tanya freya

"kenapa gw bisa kecelakaan? " ucap adel

"eee it. itu non. maaf non..
nona jatuh dari tangga karna berdebat sama non ashel . " ucap bi isah sambil nunduk.

"terrus keluarga ku dimana bi?. mengapa mereka tidak ada disini bi? dan kenapa hanya ada bibi dan freya? " tanya adel pada bi isah

"emm... keluarga lo gak ada yang datang. gw tanya tapi mereka jawab gak peduli sama lo" bukan bi isah yang menjawab melain kan freya.

"pulang" kata adel

"haaa...lo ngomong apa sih..
jangan singkat singkat gitu dong" jawab freya.

" huh... gw mau pulang"ucap adel.

"ohh.. bentar gw tanya dokter dulu lo bisa pulang apa gak. " ucap freya.

"hemmm." dehem adel

  Freya pun pergi dari ruangan itu dan 15 menit kemudian kembali dan mengatakan adel bisa pulang jika cair infusnya sudah habis.

"oke" kata adel.

"Nih bestie gw ngapa dah kok jdi dingin gini yak.. ya kali karena amnesia jadi berubah juga tuh sifat" ucap freya dalam hati.

    2jam berlalu

"yuk non. udah bibi siapin semua" ucap bi isah

"iya bi" jwab adel

"lo yakin bakal pulang hari ini bestie? " tanya freya.

"hemm" sahut adel

"busett.. dah dingin amat. gw jdi mengerasakan asing sama dia" ucap freya dalam hati

 

    mereka pun berjalan bersama di lorong rumah sakit

sampai tiba di parkiran sudah ada pak asep supir keluarga bagaskara yang menunggu  mereka

"silahkan masuk non." ujar pak asep

Tanpa banyak kata adel. freya dan bi isah langsung masuk ke mobil tersebut.

  selama diperjalanan hanya ada keheningan.

dan tak terasa mereka memasuki pekarangan masion yang cukup besar .

"lebih besar mansion punya Daddy" ucap adel dalam hati.

"mari masuk non. " kata bi isah

   Yang hanya di balas dehem oleh adel

dimana freya ?. freya sudah di antar dahulu pulang sebelum ke mansion bagaskara ya guyss..

  didalam mansion terdengar suara gelak tawa dan orang bertengkar karena game dan ketika adel masuk semua tiba tiba diam membisu termasuk kedua orang tua adel.

Sedang kan adel memandang mereka dengan tatapan datar dan dingin di raut wajahnya.

"Hadehh .. kenapa lo masih hidup sih. gue kira lo udah mati karna terpeleset di tangga " ucap seseorang salah satu dari mereka.

"kau siapa?" tanya adel dengan tatapan datar.

"hehh.. pura puta gak ingat lo sama gw. mau caper lo sama gw. dihh najiss banget" ucap aldo

  ya . aldo lah yang berbicara saat adel masuk. kerumah

"siapa mereka bi? " tanya adel

"dia saudara non adel ... itu den aldo di sebelahnya den aran. sama3 temennya den gito. den deo. sama tunagan non. den christo. trus yang duduk di sofa itu orang tua non dan sebelah nya itu non ashel." jawab bi isah

"untuk apa bibi perkenalkan kita satu satu bi. paling juga di caper" sinis deo si mulut pedes.

"maaf den tapi nona adel memang amnesia karena benturan di kepalanya sangat keras" jawab bi isah

Deg...

semua orang diam..

   melihat adel berjalan melewati mereka dengan tatapan mereka tak lepas ketika melihat adel menaiku tangga.

"Bi.dimana kamar ku" tanya adel

"ada di lantai 2 yang pintu warna abu abu non" jawab bi isah

Dan hanya di balas dengan dehem oleh adel

adel pun berjalan menaiki tangga. akan tetapi sebuah suara menghentikan langkah kakinya.

''Dasar anak tidak tau soan santun. dimana etika mu ketika kamu pulang tetapi tak berbicara kepada orangtuamu. "ucap Daddy

" maaf tuan . saya dibesarkan oleh kebencian. hinaan. cacian. dan kekerasan fisik. lalu anda bertanya diamana sopan santu saya?. cobatanyakan kepada orangtua saya . apakah mereka pernah mengajar kan saya sopan santun.? anda tahu sendiri jawaban nya tuan . permisi"ujar adel sambil melanjutkan angkah kakinya

Deggg..

  "perasaan apa ini. kenapa aku sedih ketika putri ku berkata seperti itu" batin mommy mely

"adaa apa dengan mu nak. kenapa sekarang kamu berubah"batin daddy davin.

" cihh caper bangat . gak sudi gw baikin dia"batin aldo

    sedangkan aran hanya memandang adiknya dengan tatapn yang sulit di artikan

"mampus lo kak. gak akan ada yang sayang sama lo dan gw bakalan rebut semua orang yang sayang lo termasuk christo" batin seseorang

"kak.kenapa kak adel gak nyapa kita ya. padahal aku pengen banget ngobrol sama kak adel. " ucap ashel

"udah gak usah kamu pikirkan anak bodoh itu . kamukenapa baik banget sih . padahal kakak kamu jahatin kamu terrus . " ucap mommy mely

"ihhh mommy gak boleh gitu kak adel juga anak mommy loh. " jawab ashel

"kamu kenapa gemes bangat sih dek" kata aldo sambil mengacak rambut ashel

"ihhh bang aldo jangan gitu dong.kan berantakan jadinya rambut acel" kata ashel sambil menggembulkan pipinya

    yang lain hanya terkekeh sedangkan aran hanya diam tak ikut nimbrung.

ada perasaab aneh yang menggerogoti isi hatinya.

tanpa banyak kata arab beranjak daru tempat duduknya dan pergi dari sana.

"bang aran mau kemana? tanya ashel dengan wajag polosnya

" abang mau ke kamar mau istirahat capek"jawab aran

  "oh..selamat tidur abang aran" ucap ashel

"hemm." jawab dehem aran

sedikit info ya .
christo dan para gengnya sudah kelas12 .sedangkan adel dan Freya dan ashel mereka kelas11. tetapi umur ashel lebih muda 1 tahun dari adel  dan karena itu masuk sekolah di umur yang cepat . karena ashel memanggil mereka dan adel pun dengan sebutan kakak.

LANJUT PART4 YAA!!

😜😜🤏🤏🤏

TRANSMIGRASI (Reva or Adel) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang