Bab 17

4.7K 289 11
                                    


adel terdiam dengan tindakan aran yang tiba tiba memeluk nya dan meminta maaf.

"maafin gw del . gw gak pernah bisa bantuin lo saat lo di perlakuin gak adil sama keluarga ini maafin abang del" ucap aran lagi.

Tanpa adel sadari air matanya mengalir di pipi chuby nya.

" Del maafin abang ya. "ucap aran dan melepaskan pelukannya.

" Gw udh maafin abang . karna abang tidak pernah melukai gw. tapi abang beneran kan bukan lagi rencanain sesuatu kan"ucap adel.

"gak del gw sungguh ingin berubah . gw minta maaf sungguh sungguh" ucap aran dan menghapur air mata adel.

"kita mulai dari awal lagi ya" ucap aran.

Adel hanya mengangguk kan kepala nya. entah mengapa dia sanggat gampang memaafkan aran entah ini perassan adel sesungguh entah lah.

"ADELL!!!!!!. " teriak seorang dari bawah.

"del sepertinya daddy memanggil mu " ucap aran.

"iya gw tau " ucap adel dan pergegas pergi kebawah dan di susul oleh aran.

Ketika adel dan aran sampai di bawah.

PLAK....

Tamparan mengenai adel lagi dan tamparan itu sangat keras sengingga adel terjatuh.

Aran pun membantu adel berdiri.

"Daddy apa apain sih ada apa ini mengapa daddy menampar adel" ucap aran yang telah membantu adel berdiri.

"Adel katakan apa ini" ucap davin dan melemparkan sebuah foto yang tergambar seorang yang sedang berhubungan badan. tapi aneh nya foto tersebut adalah gambar wajah adel.

"ini bukan saya . ini editan" ucap santai adel.

"lo masih mengelak kau del jelas jelas itu foto lo anj*** " ucap aldo .

"kamu sudah mempermalukan keluarga bagaskara . saya sebagai orang tua kamu sanggat malu adel. MULAI SAAT INI KAMU KELUAR DARI RUMAH INI" ucap davin dengan penuh emosi.

Deg....

Entah perasaan reva atau perasaan adel yang sesungguh nya . tapi dada adel sangat sakit ketika yang seharus nya menjadi cinta pertama nya mengusir nya dari rumah .

" Daddy apa apa kenapa daddy mengusir adel. kalok emang adel keluar dari rumah ini aku juga keluar daddy"ucap aran.

"Apa maksud nak kenapa kamu bicara seperti itu. untuk apa kamu membela anak pembawa sial ini" ucap mely.

"oky saya akan keluar dari rumah ini dan saya harap sesuatu hari nanti anda tidak menyesal dengan kelakuan anda ini. saya bersumpah bila tiba waktunya jika anda meminta maaf saya Adel felicia tidak akan memaaf kan anda sampai mati pun dan saya tidak akan memakai marga bagaskara di dalam nama saya mulai saat ini" ucap adel dengan penuh penekanan dalam ucapan nya.

Deg...

"apa aku keterlaluan" batin davin.

"mengapa hati ku terasa sakit " batin melyn.

"Cihh drama bagt" batin aldo.

"Yess akhirnya anak itu keluar juga dari sini" batin ashel yang sedang senang.

Adel pun menuju kekamar nya untuk mengambil barang barangnya. dandi susul olh aran.

"del abang ikut lo ya" ucap aran

"tapi bang . abang gk usah ikut .abang di sini aja" ucap adel.

"eh gak abang ikut kamu kemana saja. kita baru aja baikan ya ya abang ikut" ucap aran memohon.

"hemm ya udh deh " pasrah adel.

Adel dan aran pun menuruni tangga menuju ke bawah . disana masih ada orang tua adel dan saudara nya.

"Aran kamu mau kemana" ucap davin.

"aku akan ikut adel kalo adel keluar dari rumah ini berarti aku juga keluar" ucap aran.

"nak mengapa kamu seperti itu apa anak pembawa sial ini sudah mencuci otak mu " ucap mely.

"maaf nyonya saya tidak pernah menghasut anak anak anda saya bukan tipe orang seperti itu. dan bang aran ikut saya itu kemauan nya sendiri" ucap adel.

"ayok del kita pergi " ucap aran.

"abang mau kemana . abang ninggalin acel" ucap ashel yang pura pura sedih.

Aran hanya memutarkan bola matanya malas . dan menarik tangan adel untuk pergi dari sana. sebelum mereka keluar ada suara yang meberhentikan langkah mereka.

"Daddy harap kamu tidak akan menyesal boy telah mengikut anak sialan itu" ucap davin.

" aku gak akan pernah menyesal telah meninggal kan rumah yang seperti neraka ini"ucap aran dan mereka berdua pergi meninggal kan mansion

"akhirnya anak itu keluar walaupun bang aran juga ikut itu sih gpp biar gak ada yang nyaigin gw buat dapat warisan keluarga bagaskara " batin ashel

" mom dad mengapa kalian mengusir kakak dan abang"ucap ashel yang pura pura menangis.

"biar kan dek kamu tidak usah memikirkan mereka . gimana kalo kita tidur aja pasti kamu cape" ucap aldo

Ashel hanya mengangguk kan kepala nya dan mereka pergi menuju keatas

Di perjalanan ada 2orang sedang mengendarai motornya.mereka berhenti sejenak di taman . dan mereka duduk di bangku taman

"Maafin abang ya abang gak becus menjaga lo dan abang gagal menjadi abang lo" ucap aran

"bang gw cape dengerin abang minta maaf terrus .gw udh maafin lo bang" ucap adel.

"hemm" aran hanya menjawab dehem.

beberapa menit mereka diam diaman akhirnya aran bersuara memecah kan keheningan.

"dek kita tinggal di apertemen abang dlu ya. kebetulan abang masih ada apertemen walaupun tidak semewah mansion " ucap aran.

"iya bang gpp ayok kita ke apertemen abang hari udh mulai pagi ini" ucap adel mengajak pergi karna hari mulai pagi.



Geng vior

Floran Alderweireld sheul:floran
Chika zaqueena Calderon;Chika
Oniel tella xalvador:oniel.
Olan ferdelino George:Olan.
Muthea azurra Wilson:muthea
Katharin kaila Wilson "Kathrin

Keluarga Bagaskara

Davin Bagaskara"Daddy Davin.
Mely Bagaskara:mommy mely
Aran junior Bagaskara"Aran.
Aldo junior Bagaskara "Aldo
Adelia Felicia Bagaskara:adel
Ashelia Elmira Bagaskara:ashel

..








LANJUT PART18

TRANSMIGRASI (Reva or Adel) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang