Bab6

6.8K 380 5
                                        

  Sang mentari terbit matahari menyelinap masuk kamar dan menyelinari wajah adel. yang tertidur menghadapi jendela.

enghh
"udah pagi ternyata" ucap adel dan ia bergegas bangun dan ke kamar mandi. setelah mandi adel langsung memakai seragam.

"nih gak ada seragam yang kecil gitu kenapa semuanya besar. " gumamnya. adelpun mencari seragam di dalam lemarinya. dan menemukan seragam yang ia inginkan dan memakainya dan memakai bedak tipis tipis dan liptin dikit.

"cantik" gumam adel sambil tersenyum lebar.

  Setelah selesai adel turun melewati tangga satu persatu. kini adel tampak cantik dengan baju yang tidak terlalu besar dan wajah naturalnya.

"Cantik sekali anak ku" batin mommy mely.

"Cantik kamu nak " batin daddy davin.

"Caper..mau drama apa lgi dia," batin aldo.

"Cantik" batin aran.

"ishh.. kenapa dia berubah sih . Nanti semua berpaling dari gw" batin ashel.

  kini mereka semua sedang makan di meja makan.

"Adel kata aldo kamu membeli motor. dapat dari mana kamu uang" tanya daddy davin.

"Tidak perlu anda tau tuan. yang penting saya tidak mencurinya . saya membeli dengan uang saya sendiri" jawab adel dengan nada dingin.

"apa jagan jagan kakak jadi simpenan om om tua ya" ucap ashel dengan sok polosnya.

"APA... BENAR ADEL KAMU MENJADI SIMPANAN OM OM" teriak daddy davin pada adel.

"mau saya jadi simpanan om om. itu bukan urusan anda tuan. dan satu lagi tuan.saya tidak perlu uang anda. " ucap adel. "dan buat lo adik tersayang gw  kalo ngomong di cari dlu informasinya gw apa lo yang jadi simpanan om om" lanjut adel dengan tatapan dingin

  Deg...

"akk.. ku hanya tanya aja kak. mengapa kakak menatap ku seperti itu. " jawab ashel takut.

"lo gk usah gitu. lo bikin acel takut. tau gak lo" tegas aldo pada adel.

Adel memandang malas pada aldo.

"Sudah makan nanti kalian pada telat" lerai mommy mely.

mereka pun makan.
  Adel yang selesai pun bangkit dari duduk nya . dan menuju ke dapur.

"Bi isah adel berangkat dulu ya. " ucap adel sambil menyalami bi isah.

"iya non belajar yang rajin ya non. " jawab bi isah

  Adel pun pergi tetapi ada suara yang bikin adel berhenti seketika.

"di mana sopan santun mu . kau tidak melihat di sini masih ada orangtua  mu . " ucap daddy davin.

"apa.. orang tua . apa saya masih mempunyai itu? . kok saya lupa ya.. karna 3 bulan saya di rumah sakit dalam keadaan koma dan yang menjaga saya cuma bi isah dan temen saya. dimana kalian semua ketika saya butuh semagat hidup kalian semua tidak ada . apa itu pantas di panggil keluarga
TUAN DAVIN BAGASKARA" ucap adel penuh penekanan.
"jika tidak ada lagi yang di bicarakan saya pamit permisi" lanjut adel.

 
Adel pun pergi membawa motornya. diperjalanan.

"kenapa sesek gini sih akhh....
pasti ini perasaan adel yang asli" ucap adel sambil mengendarai motor nya


DI SEKOLAH SMA SALINDRA

Brummm....

   Brummmm....

Brum....

"wih siapa tuh. "

    "motornya keluar terbaru itu. "

"kayak nya itu murid baru deh. "

"keren banget ... "

bisik semua orang di halaman sekolah.

   Adel pun memarkirkan motornya . dan membuka helem nya.

"gila... cewek bro . "

    "otw jadi masa depan gw ini"

"keren sih . siapa dia murid baru kah"

"bukam itu adel si gadis cupu antagonis"

   teriak murid sma salindra Dll.
adel tak menggubris pekikan mereka. siswa siswi itu. di langsung melakah ke lorong sekolah.

"ADEL!!!! " teriak Freya.

"gak usah teriak teriak bisa gak?? " ucap adel merasa jengkel.

"heheh peach bos!! " ucap Freya cengegesan"
del lihat deh geng raider geng nya charisto ngelihatin lo terrus."lanjut freya sambil menunjuk geng charisto

"gak perduli. " ucap adel malas.

"yakin lo gak perduli del??. alhamdulillah ternyata gak sia sia lo terpeleset di tangga ya ada faedah nya" ucap freya heboh.

    adel diam dan di mulai berjalan dan ya pasti di ikuti oleh freya. ia menatap malas kedepan. lagi lagi dia harus bertemu dengan anak anak berandalan.

"kayanya adel bakalan ngebully ashel lagi deh. "ucap deo.

"bentar lagi bakalan nempok lagi deh sama christo" ucap aldo

Sementara ashel hanya sembunyi di belakang christo. namun yang tersangka ngebully hanya melewati mereka. bahkan tak melirik sedikit pun.

"itu serius adel lewat doang" ucap deo tak percaya.

"paling cuma drama . biar narik perhatian gitu. " ucap aldo "Quenn drama gitu loh" lanjut aldo.

"Hati hati sama omongan" ucap aran.

"Ya elah lo belain si queen drama. lo gak lupa kan dia sering ngebully ashel adek lo" ucap deo.

Sedang kan christo hanya menghela nafas kasar. dia bingung kenapa adel berubah seperti itu.

    Sepanjang koditor sekolah banyak bisik bisik para siswi siswa yang memuji
dan juga ada yang mencaci maki adel. tetapi adel tidak memperdulikan mereka semua dan terrus berjalan mencari kelas 11 ips 2

"ngibahin gw mulu" gumam adel

"lah lo emng udh treding jadi topik ngibah si juleha" jawab freya

"gak perduli"ucap adel

" eh tapi lo serius udah gak nemplok sama christo? biasanya lo bakalan deketin tuh si christo"ucap freya.

adel bergidik . ia merasa jijik sekali.
  segitu nya adel merendahkan dirinya.

"adel kampret lo kayak gak ada cowok lagi bangke. gantengan juga oppa oppa korean  bisa bisa nya lo suka sama di jigong itu" batin adel

"jijik gw" ucap adel.

"masih gantengan oppa oppa korea" lanjutnya.

Deg...

semua orang menatap adel. Ini kah adelyn felicia?. cupu yang selalu ingin di perhatikan oleh geng rider terutama pada christo.

"sumpah lo udah gak suka sama dia?. " ucap freya.

"kayak nafsu gw sama tuh orang. yang ada jijik gw" jawab adel

   Lagi lagi semua orang terkejut dengan ucapan adel.

Kring.....
    kring......
kring.......

    Bel pun berbunyi semua siswa siswi masuk dalam kelas masing masing.       waktu belajar pun di mulai. adel pun memperhatikan gurunya. di depan yang sedang memperjelaskan materi materi.


LANJUT PART7 YA

😜😜😜

TRANSMIGRASI (Reva or Adel) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang