kos kosan 48

42. lamar tahun baru

31 Desember 2024

Seluruh penghuni kosan berkumpul di teras kos putri, mereka menyajikan berbagai minuman dan cemilan, tak lupa pula di depannya sudah peralatan bakar bakar.

"Eh gua ama aldo beli bahan bahan buat steamboat ya" ucap oniel, "Dih kok gua sih bang" protes aldo yang sedang tidur santai.

"Eh jangan bang oniel, gue udah pesen semalem, ntar di anter kesini, sama pancinya" ujar ashel, yang hanya dibalas anggukan aja oleh oniel.

"Yaudah kalo gitu gua sama marsha aja yang beli daging sama sosis" zean menunjukan dirinya dari garasi, sembari membawa motor ninja nya itu, "Yuk gas meng" lanjutnya,  memakaikan helm kepada marsha.

"Spontan banget dah tu anak," celoteh aran.

"Uhuy"

"Uhuy" sorak para penghuni kos putra.

"Dih, tai"

"Eh do, beli petasan sana ama ashel" titah oniel kepada aldo.

"Boleh?" tanya aldo

"Sekalian beliin party popper do"

"ha? ga ada alat yang namanya party popper bang, mang mau ngapain sih?"

"ada, yang bisa meledak itu, gua mau ngelamar indah"

"Yaelah itumah namanya confetti, siap bang goodluck"

"shel, ayo" ajak aldo menggandeng ashel ke mobil nya.

"DOOO BENTAR, GUA MAU IKUT AMA JESSI!!" teriak ollan, membuat langkah aldo dan ashel terhenti.
"Naik mobil sendiri aja" jawab aldo.

"Please doo"

Aldo memutar bola matanya malas "Yaudah naik"

——————————–—
23:00

"Aduh gua mulai deg degan nih do" oniel mondar mandir sendiri. "Santai, gua yakin pasti lu bisa bang" aldo mengusap pundak oniel, lalu ia duduk berkumpul dengan yang lain.

Para penghuni putri sibuk memasak makanan yang telah dibeli, sedangkan para penghuni putra menyiapkan petasan dan kembang api, selain itu mereka juga duduk berleha leha.

"Lo kok bisa ya kepikiran beli daging wagyu segini banyak nya, buat apaan coba sha? mahal sha" protes chika. "Ih apasih ka chika, kak zi sama aku yang bayar kok" jawab marsha santai.

"Ga cocok banget buat dompet mahasiswa, marsha"

"Yaudahlah kak chika, yang terjadi biarlah terjadi"

plak..

plak..

plak..

"Banyak banget nyamuk sih" ollan mengeluh sebal, "nih pake raket nyamuk aja ka ollan. awas tangan nya" ellan mengeluarkan raket nyamuk yang ia miliki itu.

drttt

"Ellan bangsat! tangan gua kesetrum" pekik ollan, sedangkan ellan hanya tersenyum saja.