"Lagian kenapa sih Nathan harus deket deket gua ?! Udah tau nggak bisa di miliki , sok sok an ngedeket "
Itu adalah secuil protes Aisila tentang Seorang Nathal noël . Seseorang yang dulu hanya bisa di lihat satu sisi , dan saat ini menjadi 3D , na...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lu kenapa heh ?! " Aisila mengguncang tubuh Arifah yang masih linglung. Gadis yang baru saja terbangun itu menatap Aisila dengan berkaca keca.
"Aisilaaa ... " raungnya kemudian memeluk Aisila erat. Air mata Arifah menetes begitu saja melihat Aisila ada di hadapannya.
Aisila bingung , dia menatap sekelilingnya yang di penuhi botol botol soda yang berserak. Ponsel dengan harga berjuta juta itu pula sudah tergeletak mengenaskan di antara sampah sampah itu.
Aisila membalas pelukan Arifah dan membiarkan gadis itu menangis terlebih dahulu. Hadeuhh .. , padahal niatnya kesini tadi ingin membangunkan Arifah dan mengajaknya berbelanja.
Tapi saat membuka pintu hotel , dia terkejut melihat Arifah yang tidak ada. Saat dia melangkah masuk , dia lebih terkejut lagi melihat Arifah yang tergeletak di lantai dengan kaleng kaleng itu.
Gadis ini semalam tidur kan waktu aku pergi ? Kenapa tiba tiba cosplay jadi orang mabuk ? . Batin Asila bingung .
"Aisila maafin gua , kata kata gua jahat banget , gua nggak pantes jadi temen lu .. , gua nggak guna jadi temen . Gua terlalu egois " ujar Arifah yang masih menangis sembari memeluk Aisila.
"Iya iya , gua tahu lu nggak pantes. Jadi diem dulu deh , lu tu kenapa ?" Aisila menarik Arifah agar melepas pelukan mereka.
Wajah Arifah yang memerah dengan mata bengkaknya membuat Aisila makin syok ,.
"Anjir ! Lu abis ngapain ? Lu nangisin gua semaleman ?" Ujar Aisila.
Hiks hiks
Aisila menutup mulutnya ketika melihat Arifah kembali menangis ,
"Gua jahat sama lu .. " ujar gadis itu dengan suara yg parau.
"Lu nggak jahat sama gua fah , plis lu nangis gara gara apa ? Lu ketemu siapa ? Lu di marah siapa ? Bilang sama gua " ujar Aisila lembut,
Arifah mengusap Air matanya yang turun sendiri tanpa dapat dia cegah,
"Lu nggak balik .. lu marah sama gua kan .. hikh hiks "
Aisila menatap temannya ini dengan cengok , dia mengerjap beberapa kali.
Pakk
Aisila menampol dahi Arifah ,
"Lu tu kebanyakan minum soda deh , makanya otaknya menguap " ujar Aisila dengan kesal , dia kemudian bangkit memunguti kaleng kaleng yang berserakan . Meninggalkan Arifah yang masih duduk di lantai dengan rambut acak acakan dan air matanya. Bodo amat !
"Hueee silaa ! "
Aisila membuat botol botol itu ke tempat sampah , dia kemudian mengambil handuk dan melemparkannya pada Arifah.
"Plis , lu mandi dulu .. gua pengen muntah bau soda yang kuat banget !" Ujar Aisila pada Arifah yang masih duduk di lantai.
"Aisilaaaaaaa " rengeknya dengan kaki yang menendanf nendang ,
