Jangan lupa vote,coment, follow dan share!!Happy reading...
"Gimana? Udah ingat saya kan?"
"Aduh gimana ini?" Batin Yoko sembari meremas nampan yang dipegangnya.
Perlahan Yoko mengangkat wajahnya menghadap ke arah Faye dan tersenyum gugup.
"M-maaf sebelumnya, kita selesaikan masalahnya nanti saja yah, kak? Disini saya lagi kerja dan kebetulan lagi banyak pesanan." Ucap Yoko berusaha menjelaskan.
Faye segera memperhatikan sekitarnya dan memang benar sedang cukup ramai untuk saat ini.
"Permisi, ini ada apa ya?" Tanya Marissa mengalihkan perhatian mereka.
"Nggak papa kok,kak. Kakak lanjut kerja aja nanti aku nyusul, oke?" Ucap Yoko sembari tersenyum.
"Kamu yakin?" Tanya Marissa dan dibalas anggukan oleh Yoko.
"Kalau ada apa-apa kabarin kakak!" Bisiknya sebelum akhirnya meninggalkan meja itu.
"Baiklah, ini kartu nama saya. Hubungi saya ketika kamu sudah selesai bekerja." Ucap Faye terdengar dingin sembari menyodorkan sebuah kartu ke arah Yoko.
"Baik, kak. Terimakasih." Ucap Yoko lalu membungkuk memberi hormat.
Namun lagi-lagi disaat dia akan kembali meninggalkan meja itu. Wanita lainnya yang berada di meja yang sama kembali memberhentikan langkahnya.
"Sebentar." Ucapnya.
"Ada apa lagi yah,kak?" Tanya Yoko bingung.
"Yang tadi itu kakak kamu?" Tanyanya dan dibalas anggukan oleh Yoko.
"Kasih kartu ini ke kakak kamu dan segera hubungi saya nanti!" Ucap Ice.
"Baik, kak. Ada yang perlu saya bantu lagi?" Tanya Yoko memastikan.
Mendapati respon berupa gelengan dari dua orang dihadapannya ini, Yoko segera mengundurkan diri dari sana.
Sesampainya di dapur Yoko segera melanjutkan kembali mengantarkan pesanan ke meja lainnya. Untungnya hari ini restoran dikunjungi banyak orang sehingga dia sedikit melupakan masalahnya dengan wanita tadi.
Disaat keadaan restoran yang sudah mulai sepi dan sebentar lagi akan segera tutup, Yoko dan Marissa akhirnya bisa beristirahat.
"Hah cape banget, kak" Keluh Yoko sembari cemberut.
"Jangan cemberut dong! Harus semangat oke?" Ucap Marissa membelai rambut adiknya itu.
"Oh iya,kak. Kakak ada titipan dari kakak-kakak yang duduk di meja 12 tadi." Ucap Yoko memberikan kartu yang dititipkan kepada Marissa.
"Yang tatapannya tajem itu?" Tanya Marissa.
"Bukan lah ih, kan ada fotonya itu!"
Menyadari hal itu Marissa reflek tersenyum malu."Kakak ga liat ehehehe" ucapnya lalu memperhatikan foto itu.
"Kayak pernah liat deh, dimana yah?" Gumam Marissa berusaha mengingat.
"Apa kak?"
"Ehh bukan siapa siapa ehehehe." Ucap Marissa cepat dan dibalas anggukan oleh Yoko.
"Katanya nanti kalau udah senggang disuruh hubungin." Ucap Yoko.
"Hubungin? Mau ngapain?" Bingung Marissa.
"Gatau."
"Aneh banget, eh tapi kamu tadi kenapa? Kok lama banget dimeja itu? Kamu kenal mereka?" Tanya Marissa lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
GIVE ME YOUR LOVE (FAYEYOKO) ||END||
Jugendliteratur"Aku suka sama kakak!"-Yoko "Jangan main-main soal perasaan."-Faye ⚠️GXG AREA