Bab 15

3.7K 241 43
                                    

Hallo semuanya!! Selamat malam!!
Jangan lupa vote,coment, follow dan share!! Terimakasih!!!

Happy Reading....

Sinar matahari mengusik pasangan yang tengah kasmaran itu. Faye yang pertama bangun tersenyum melihat sang pacar yang masih tertidur nyenyak di dalam pelukannya.

"Morning, baby." Gumamnya tak lupa memberikan kecupan hangat di kening Yoko.

"Enghh"
"Eh kakak udah bangun? Kenapa ga bangunin aku?" Tanya Yoko masih dengan wajah mengantuknya.

"Aku ga tega banguninnya, sayang. Soalnya kamu pulas banget." Sahut Faye dan Yoko hanya mengangguk saja.

"I love you, baby."

"I love you, more."

Senyum manis tercetak jelas di wajah Faye. Senyuman dimana hanya Yoko yang bisa melihatnya. Yoko masih tidak menyangka bahwa dia akan bisa berpacaran dengan wanita dewasa di hadapannya ini.

"Aku mau bikin sarapan dulu buat kamu. Tunggu sebentar ya!!" Ucap Faye sembari mengambil baju yang akan dia gunakan, namun saat dia akan melangkah tangannya ditahan oleh Yoko.

"Mau ikutt!!" Ucap Yoko dengan wajah memelasnya dan segera menuju ke tepi kasur.

Faye membungkukkan badannya agar sejajar dengan wajah Yoko lalu menyentil pelan jidat gadis itu.

"Nakal! Emang bisa jalan?" Ejek Faye dan dibalas delikan tajam dari Yoko.

"Makanya aku ikut kakak, kan biar kakak yang gendong." Sahut Yoko membuat Faye terkekeh pelan seraya mengambilkan baju untuk Yoko.

"Bajunya kebesaran, lihat!" Faye yang melihatnya tak tahan untuk tidak mencubit pipi Yoko dengan gemas.

"Mine. You are mine." Ucap Faye.

"Yes, i'm yours." Sahut Yoko dengan senyuman manisnya.

Yoko mengangkat kedua tangannya meminta untuk digendong dan dengan senang hati Faye menurutinya. Merakapun menuju ke dapur dengan sesekali Yoko menciumi pipi Faye.

"Sampe, ayo turun!" Faye pun mendudukkan Yoko di kursi meja makan.

"Aku masak dulu, kamu diam disitu!"

"Iya, kak. Masakin yang enak yah!"
Faye tersenyum melihat kekasihnya itu lalu mulai memasak.

Tak membutuhkan waktu lama, masakan yang Faye masak sudah tersedia dihadapan Yoko.

"Wah enak banget kayaknya."

"Coba cicipin dulu!"

Dengan semangat Yoko menyuapkan makanan itu dimulutnya lalu memberikan dua jempolnya kepada Faye.

"Enak!!" Ucapnya lalu melanjutkan makannya.

"Makan yang banyak, yah!"

Setelah selesai makan, Faye sibuk membereskan piring-piring kotor. Yoko yang memperhatikannya perlahan mendekat ke arah Faye dengan jalan yang sedikit aneh.

"Shh" ringisnya pelan dan itu di dengar oleh Faye.

"Sayang, kenapa kesini? Jangan dipaksain kalau masih sakit!" Ucap Faye terlihat khawatir.

"Aku gapapa kok, kak. Kakak udah selesai? Baru aja aku mau bantuin." Ucap Yoko dengan bibir cemberutnya itu.

"Jangan cemberut dong! Ayo mandi! Kita ke galery, temenin kakak mau?" Ajak Faye dan dibalas anggukan semangat dari Yoko.

"Ayo mandi!!"
Dengan cepat Faye menggendong badan Yoko lagi menuju ke arah kamar mandi.

Tenang saja, Faye masih memiliki rasa kasihan kok, jadi kali ini mereka tidak melakukan apa-apa di dalam. Maklum baru awal jadi harus beradaptasi dulu.

GIVE ME YOUR LOVE (FAYEYOKO) ||END||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang