Bab 6

3.3K 267 24
                                    

Jangan lupa vote, coment, follow dan share!! Terimakasih!!

Happy Reading...

Beberapa hari terakhir, hubungan antara Faye dan Yoko terlihat semakin dekat. Seperti saat ini, Yoko dan Faye tengah menikmati pemandangan di tepi pantai bersama.

"Buka mulutnya!" Ucap Faye menyodorkan sesendok es krim ke hadapan Yoko dan dengan sigap mulut Yoko menerima suapan tersebut.

"Enak?"

"Enak banget, apalagi kakak yang nyuapin aku." Ucap Yoko dengan senyum menggoda.

"Kamu ini bisa aja!"

"Kak, jatuh cinta itu wajar kan?" Tanya Yoko tiba-tiba.

"Hm? Yah wajar wajar aja kok. Kenapa? Kamu lagi jatuh cinta ceritanya?"

"Kayaknya sih iya,kak. Tapi aku ga yakin dia bakalan suka aku juga atau nggak." Sahut Yoko sembari menghela nafas.

"Emangnya siapa cowo itu? Temen sekolah kamu?" Tanya Faye kembali penasaran.

"Hmm bukan cowok.." gumam Yoko lalu menoleh ke arah lain.

"Bukan cowo? Cewe dong berarti?" Kaget Faye dan dibalas anggukan dengan malu-malu dari Yoko.

Keadaan yang tiba-tiba hening membuat Yoko seketika menatap ke arah Faye.

"Kak?" Panggil Yoko.

"Hah? Iya kenapa?"

"Kakak jijik yah?" Tanya Yoko mulai sedih.

"Nggak kok, nggak. Aku ga permasalahin itu karena itu hak kamu. Kamu mau jatuh cinta sama siapa, gender nya apa itu hak kamu." Sahut Faye dengan senyuman manisnya.

"Kalau aku sukanya kakak gimana?" Ucap Yoko dengan tingkah menggodanya lagi.

"Ngelantur! Jangan main-main soal cinta, bocil!" Ejek Faye menyentil kening Yoko.

"Kakak kekerasan terus ah!" Kesal Yoko pura-pura ngambek.

"Utututu sini!" Faye pun berinisiatif memeluk Yoko dan tentunya Yoko menerimanya sepenuh hati.

"Mungkin belum hari ini." Batin Yoko sembari tersenyum menghadap Faye. Yah dia sedang jatuh cinta dengan orang yang memeluknya ini.

"AYO KITA MAIN AIR!" Teriak Yoko lalu menarik tangan Faye ke arah pantai.

"Yoko! Yoko jangan! Yak!!" Kesalnya tapi akhirnya dia hanya pasrah saat bajunya dibuat basah dari Yoko.

~~~~

Sementara itu, Marissa saat ini sedang menerima tamu spesial. Yah dia adalah Ice, CEO perusahaan yang akhir-akhir ini gencar mendekatinya.

"Kak, hati-hati motongnya yah!"

"Iya, kamu tenang aja. Aku inikan Chef." Ucap Ice dengan percaya diri.

"Aww shh" Baru saja dibilang sudah kejadian saja.

"Tuhkan! Ga hati-hati dibilangin juga!" Kesal Marissa lalu dengan sigap menghisap darah yang keluar dari jari Ice.

Ice yang melihat hal itu seketika merasa jantungnya berdebar hingga tanpa sadar mereka berakhir saling menatap satu sama lain. Tidak ada yang tau siapa yang memulai hingga akhirnya bibir mereka bertemu dan hanyut dalam ciuman itu.

"Emh kak!"

"Oh astaga,kakak minta maaf. Kakak kelepasan." Ucap Ice merasa bersalah.

"Kak, kenapa kakak lakuin itu?" Tanya Marissa.

"Kakak gatau, semuanya terjadi gitu aja kakak minta maaf." Jelas Ice lagi.

"Jadi semuanya ketidaksengajaan?" Tanya Marissa lagi dan dibalas anggukan dari Ice.

GIVE ME YOUR LOVE (FAYEYOKO) ||END||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang