Hallo semuanya!! Jangan lupa vote, coment, follow dan share!! Terimakasih!!Happy Reading....
"Baby! Baby! Ayang!"
"Sayang, aku disini ga kemana-mana." Yoko menatap pacarnya itu dengan malas.
"Heung, Miss you so much!" Ucap Faye memeluk Yoko yang masih sibuk dengan masakannya.
"Aku ga kemana-mana loh. Baru juga 10 menit aku tinggal udah ngeluh kangen aja." Sahut Yoko menatap kedua mata kesayangannya itu.
"Kita tunangan aja yuk, baby!" Gumam Faye tiba-tiba membuat Yoko kaget bukan main.
"Heh! Aku masih kelas 12 yah, sayang. Udah mau tunangan aja."
"Masa aku kalah sama Ice?" Sahut Faye.
"Yaudah kalau mau tunangan sekarang, sama yang lain aja. Aku mah gapapa kan masih bany-"
"GA!"
Yoko menahan tawanya sendiri melihat pacarnya yang cemburu itu. Lihat mata tajam yang mengarah ke arahnya itu.
"Kamu ada niatan ninggalin aku kah?" Kesal Faye menggigit kecil jari Yoko.
"Jangan digigit ih!"
"Biarin kamu ngeselin!" Sahut Faye.
"Jadi aku ngeselin gitu? Hmm kamu ga tahan sama aku yang ngeselin ini?" Yoko kembali menggoda Faye.
"Babe ga gitu!"
"Ohh yaudah kalau ga tahan sih... Yah maklum lah akukan masih anak kec- kok nangis?" Kaget Yoko menyadari bahwa mata pacarnya itu berkaca-kaca.
"Gaboleh! Gaboleh kayak gitu!" Faye memeluk Yoko dengan erat sembari terisak pelan.
"Iya, maaf yah? Jangan nangis lagi dong!"
"Gaboleh ninggalin aku yah!"
"Iya, sayang."
Mereka pun larut dalam pelukan hangat itu sampai-sampai tidak sadar kalau Yoko sedang memasak.
"Babe masakan kamu-"
"Oh iya!!"
Yoko segera membalikkan badannya menghadap ke arah kompor, dia bernafas lega saat teringat bahwa dia memasak makanan berkuah jadi tidak akan gosong.
"Kenapa masak sayang? Kan nanti kita bisa makan di tempat acara." Ucap Faye manatap Yoko dengan bingung.
"Pengen aja, emangnya kakak gamau makan masakan aku hmm?"
"Mau, mau banget!!" Sahut Faye dengan semangat.
Yoko menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Faye yang semakin hari semakin manja padanya. Tapi itulah yang dia harapkan, Faye bisa menjadi dirinya sendiri tanpa harus memasang wajah cool yang memuakkan itu.
"Nanti di acara gaboleh minum alkohol, aku kasih deh tapi cuman 1 gelas aja. Kamu nyetir jadi gaada istilah mabuk." Ucap Yoko dan dengan siap Faye mengangguk patuh.
"Pinternya pacar aku."
Dengan manjanya Faye menduselkan kepadanya di leher Yoko. Rutinitas yang sering dia lakukan dan itu membuatnya nyaman.
"Oke sudah jadi. Ayo kita siap-siap!"
Setelah mematikan kompor, Faye dan Yoko pergi menuju kamar mereka untuk bersiap diri. Yah mereka sudah tinggal bersama sekarang. Baik Yoko maupun Marissa sudah tinggal bersama pasangan masing-masing.
"Sayang, parfum aku mana ya?"
"Di meja rias aku, sayang. Nanti taroh disitu lagi aku mau pake." Sahut suara dari dalam kamar mandi di kamar itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
GIVE ME YOUR LOVE (FAYEYOKO) ||END||
Teen Fiction"Aku suka sama kakak!"-Yoko "Jangan main-main soal perasaan."-Faye ⚠️GXG AREA