Bab 18

3.2K 189 25
                                    

Jangan lupa vote, coment, follow dan share!! Terimakasih!!

Happy Reading....

Sinar matahari mengusik tidur nyenyak dua insan dibawah selimut itu.

"Enghh morning." Ucap Yoko mencium pipi Faye.

"Morning too, baby." Sahut Faye dengan suara serak basah khas orang bangun tidur.

"Hmhh" Yoko kembali mendusel di dada Faye yang tak tertutup apapun.

"Baby udah nenennya ih ngilu, gantian!"

Dengan terkekeh pelan Yoko pun melepas kulumannya di payudara Faye dan mengubah posisinya dan menyodorkan payudaranya ke arah Faye.

"Emhh makaci."
Yoko hanya tersenyum melihat Faye, si bayi besarnya itu terlihat asik dengan aktivitasnya.

Tok tok tok

"Yoko, sarapannya udah siap."
Suara Marissa menyambut pendengaran mereka.

"Okey,kak. Kita nyusul." Sahut Yoko sedikit berteriak.

"Sekarang, kita mandi dulu oke?" Ucap Yoko kepada bayi besarnya itu dibalas anggukan oleh Faye.

Mereka pun mandi bersama dan segera turun setelah berpakaian rapi.

"Waduh gandengan mulu, mau nyebrang Faye?" Ejek Ice mendapatkan pukulan dari Marissa.

"Kakak juga sama, jangan suka ngatain orang!" Sahut Marissa membuat Yoko terkekeh pelan.

"Kamu ngetawain kakak hmm?" Dengan refleks Ice mencubit pipi Yoko yang duduk dihadapannya dan berhasil mendapat tatapan tajam dari Faye.

"Napa Lo?"

"Gapapa." Sahutnya lalu menoleh ke arah Yoko.

Cuph

"Eh?"

"Biar ilang bekas Ice, inikan punya aku." Ucap Faye dibalas senyuman oleh Yoko.

"Dasar cemburuan!" Ejek Yoko.

"Biarin, cemburuan gini juga kamu suka kan?"

Okey lagi-lagi mereka melupakan kehadiran dua manusia dihadapannya itu. Marissa dan Ice hanya bisa menghela nafas, rasanya makanan mereka terlalu manis sekarang.

"Oh iya, aku baru inget. Yoko, kamu tahun ini udah naik kelas 11 kan?" Tanya Ice tiba-tiba dan dibalas anggukan dari Yoko.

"Berarti kamu bakalan jadi kakak kelas dong, ya?"

"Hahaha iya,kak. Emangnya kenapa?" Sahut Yoko.

"Baby, waktu kamu jadi kakak kelas kemarin ada ga adek kelas yang suka sama kamu?" Tanya Ice penasaran.

"Sebenarnya ada,kak. Cuman yah,kalau aku emang ga tertarik sama mereka." Sahut Marissa.

"Menurut kamu kalau Yoko gimana?" Tanya Ice mulai memancing.

"Kalau Yoko sih, dari sekarang aja udah banyak yang suka apalagi nanti." Marissa menjawabnya dengan santai tanpa menyadari bahwa salah satu dari mereka mulai kepikiran dengan ucapannya itu.

"Kak? Ada apa? Kenapa keningnya mengkerut gitu? Lagi mikirin sesuatu?"

"Hufh, baby janji sama aku!" Ucapnya tiba-tiba sembari menggenggam tangan Yoko.

"Hah? Janji apa?" Bingung Yoko.

"Janji kalau kamu gaakan tertarik sama adek kelas kamu, tertarik sama aku aja yah!!"

"Owh itu yang kakak pikirin? Kakak tenang aja oke? Hati aku cuman buat kakak. Kakak satu-satunya. Aku janji." Sahut Yoko meyakinkannya.

Ice kembali mencari akal untuk menggoda temannya itu. Sepertinya dia mulai ketagihan melakukannya.

GIVE ME YOUR LOVE (FAYEYOKO) ||END||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang