Bab 12

3.8K 255 18
                                    

Hallo semua!! Pada malam takbiran kemana? Atau dirumah aja? Mending baca cerita aja ygy wkwkkw promosi Mulu.

Tapi, aku nambah hobi baru sekarang yaitu balesin komen kalian.
Makasih buat yang udah vote, coment, follow bahkan share itu sangat berarti buat aku.

I love you guys!!

Jangan lupa vote, coment, follow dan share yah!! Terimakasih!!

Happy Reading.....

"FAYE GOBLOK!"
Ternyata itu Ice yang mengejar Faye dalam keadaan yang sama, sama basah kuyupnya.

Dengan langkah cepat Marissa mendekati pacarnya itu.

"Awww sakit! Sakit, sayang!!"

Yap bukannya menolong, Marissa justru tertarik untuk menjewer telinga pacarnya itu.

"Siapa nyuruh basah-basahan? Kamu jangan ikut-ikutan kak Faye! Kamukan tadi tau pintu rumah ga dikunci."Omel Marissa masih sembari menjewer telinga pacarnya itu.

Marissa tidak habis pikir melihat Ice yang malah mengikuti Faye mengelilingi rumah. Padahal Ice baru saja pulang dari rumah itu dan tau bahwa rumah itu tidak dikunci.

"Maaf, sayang. Tadi lupa." Sahut Ice sembari mengelus telinganya yang memerah.

"Alasan! Ayo masuk!"
Setelah Ice masuk, Marissa langsung menyuruhnya untuk mengikutinya.

Setelah kedua orang itu keluar meninggalkan mereka berdua, Faye berinisiatif memeluk Yoko.

"Kak, baju kakak basah!" Kesal Yoko dan dibalas kekehan dari Faye.

"Gapapa kan? Aku kangen kamu. Gamau jauh-jauh dari kamu lagi." Ucapnya lalu menduselkan kepalanya di leher Yoko.

Lihat sekarang Yoko sudah memiliki bayi besar yang harus dia rawat. Padahal tadi dia hanya meninggalkan Faye untuk mengambil baju supaya Yoko dan Marissa bisa menginap disana, tapi ternyata bayi besarnya ini malah menyusulnya.

"Yaudah, tapi kakak bawa baju ganti? Aku ga punya baju yang ukurannya kakak." Tanya Yoko dan dibalas anggukan dari Faye.

"Bawa, aku selalu bawa baju ganti di mobil." Sahutnya dan tanpa disuruh Faye bergegas berlari keluar untuk mengambil bajunya itu.

"Astaga, hujan-hujanan lagi."
Yoko hanya bisa menghela nafas melihat kelakuan wanita itu.

"Hehehe Faye udah bawa bajunya!!" Ucapnya dengan kegirangan memberikannya kepada Yoko.

"Yaudah kakak ganti duluan!" Ucap Yoko dan dibalas tatapan tidak terima dari Faye.

"Kenapa ga berdua aja?" Sahutnya

"Gamau. Udah sana!"
Yoko pun mendorong Faye menuju ke kamar mandinya.

"Tapi nanti cuddle yah!"

"Iya, bawel." Sahut Yoko lantas menutup pintu kamar mandinya itu.

~~~~

Setelah keduanya selesai berganti pakaian, Faye langsung menarik Yoko untuk tiduran bersamanya.

"Cute!" Ucap Faye menekan pipi Yoko berkali-kali.

"Sesuka itu sama pipi aku?"

"Suka banget, jadi pengen cium!" Sahut Faye yang berhasil mendapatkan pukulan istimewa dari Yoko.

Saat sedang asik dengan pikirannya, Yoko merasakan tangan Faye menggenggam tangannya.

"Akhirnya aku bisa genggam tangan kamu lagi." Ucapnya lalu mencium punggung tangan Yoko.

"Kamu tau, aku nyaris gila saat kamu pergi. Aku ngerasa, aku bodoh udah sia-siain kamu. Perlahan, aku sadar kalau ternyata aku udah terbiasa sama kamu. Hari-hari yang aku lalui tanpa kamu rasanya hambar banget, Yoko." Ucapnya menatap ke arah Yoko.

GIVE ME YOUR LOVE (FAYEYOKO) ||END||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang