Bab 7

3.2K 254 25
                                    

Jangan lupa vote, coment, follow dan share!! Terimakasih!!

Happy Reading....

Yoko terlihat bergegas menuju kerumahnya setelah menumpang dengan Becky untuk pulang.

"Kak! Kak!!"Panggil Yoko bergegas masuk ke dalam rumah.

"Kak? Oh astaga!"
Yoko bergegas memeluk kakaknya sembari menangis.

"Hey, kamu kenapa?" Bingung Marissa.

"Kakak kenapa ga masuk? Aku khawatir tau! Semalem kan aku lagi sama kak Faye, aku khawatir kakak kenapa-kenapa. Kenapa ga angkat telpon atau jawab chat aku?" Kesal Yoko masih dengan tangisannya itu.

"Kakak minta maaf yah, kakak hari ini lagi gaenak badan dan hp kakak mati. Tadi, udah diizinin kok sama kak Ice jadi kamu tenang aja ya." Jelas Marissa dengan tersenyum hangat.

Seketika itu juga tatapan Yoko berubah tajam menatap sang kakak. Ditatap seperti itu oleh adeknya, Marissa segera bertanya.

"Kenapa ngeliatin kakak segitunya hmm?"

"Aku harus periksa kakak!" Ucap Yoko lalu membolak balikkan badan Marissa.

"Kamu ini kenapa sih? Udah ah kakak mau keruang tamu."

Namun, kecurigaan Yoko semakin bertambah saat sang kakak tiba-tiba saja meringis saat berjalan.

"Gamau jujur sama aku?" Tanya Yoko dengan tatapan tajamnya.

"Dek kakak cuman-"

"Aku bukan anak kecil,kak. Kakak harus ingat itu." Potong Yoko.

Marissa cukup takut melihat wajah adiknya yang seperti ini. Yoko mode serius adalah hal yang paling Marissa hindari.

"Kakak diapain sama kak Ice?" Tanya Yoko lagi.

"Kakak cuman-"

"Jawab jujur!" Potong Yoko lagi.

"I-iya kakak jadian sama kak Ice semalem. Kita kebablasan dan berakhir begini. Kakak minta maaf. Kakak tau kamu marah dan mungkin jijik sama kakak."

Sebuah pelukan hangat memeluk tubuh Marissa saat itu. Marissa tak bisa menahan tangisnya lagi. Semuanya pecah di siang hari itu.

"Kak, aku ga permasalahin kakak jatuh cinta sama siapa. Aku cuman khawatir apalagi kakak sampai gabisa sekolah gara-gara itu. Aku juga khawatir takut perasaan kakak dipermainkan. Makanya, nanti ajak aku ketemuan sama kak Ice yah kak? Kita omongin baik-baik. Oke?" Ucap Yoko dan dibalas anggukan dari Marissa.

"Yoko sayang banget sama kakak lebih dari apapun. Yoko cuman punya kakak, jadi gaakan Yoko biarin siapapun nyakitin kakak termasuk orang yang kakak cintai." Jelas Yoko lalu diakhiri dengan ciuman di kening Marissa.

"Nanti kakak hubungin kak Ice buat makan malam sama kita ya?"

"Iya,kak. Udah jangan nangis lagi dong! Nanti cantiknya hilang."
Goda Yoko dan dibalas cubitan dari Marissa.

"Gimana kemarin ke pantainya? Seru?" Tanya Marissa.

"Seru dong apalagi sama kak Faye, luar biasa pokoknya!" Ucap Yoko terdengar antusias.

"Kalian pacaran juga?"
Mendengar pertanyaan itu,ntah kenapa perasaan Yoko mendadak tidak karuan.

"Aku suka sama kak Faye,kak." Jujur Yoko.

"Kakak tau kok."

"Hah? Kakak tau darimana?" Kaget Yoko.

"Kamu sering merhatiin kak Faye, ceritain kak Faye dan semua tentang kak Faye itu." Jelas Marissa dan terlihat bahwa Yoko mulai salting.

GIVE ME YOUR LOVE (FAYEYOKO) ||END||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang