Jangan lupa vote, coment, follow dan share yah!! Terimakasih!!
Happy reading....
Sebuah kotak bekal disodorkan ke arah Faye yang sedang sibuk dengan lukisannya. Disaat dia mendongak ternyata itu adalah Yoko, gadis yang belakangan ini mulai menjadi muridnya.
"Terimakasih." Ucap Faye dengan senyuman tipis diwajahnya.
"Sama-sama,kak." Sahut Yoko dengan senyuman lebarnya.
Faye pun melepas semua peralatan lukisannya dan menuju meja yang tersedia disana diikuti oleh Yoko.
"Kamu sudah makan?"
"Sudah kok, kak." Sahut Yoko sembari memperhatikan orang dihadapannya ini.
Perlahan Faye mulai memakan makanan yang dibawakan Yoko. Yoko sangat senang melihat Faye makan dengan lahap.
"Enak kak?"
"Yap, ini enak sekali. Terimakasih yah!" Ucap Faye diakhiri dengan mengacak rambut Yoko.
"Kak ih nanti berantakan!" Kesal Yoko dengan bibir cemberutnya.
Sembari menunggu Faye yang sedang makan, Yoko diam-diam memotret Faye menggunakan hpnya.
"Cantik." Gumam Yoko.
"Siapa?" Tanya Faye tiba-tiba.
"Ahh itu temen aku, kak." Jawab Yoko mulai gelagapan namun untungnya Faye percaya.
Disaat Faye sedang asik dengan makanannya itu, dia tidak menyadari bahwa dia makan sedikit belepotan.
"Emm kak, maaf yah!" Izin Yoko lalu bergerak mendekat untuk membersihkan bibir Faye.
Seakan waktu tiba-tiba berhenti, mereka sempat saling tatap selama beberapa saat. Yoko tenggelam dalam tatapan mata itu.
"Faye!"
Panggilan itu berhasil mengembalikan kesadaran mereka."Hm? Ada apa Ice?" Sahut Faye berusaha menyembunyikan salah tingkahnya.
Ice yang memperhatikan mereka tadi menatap ke arah Faye dengan wajah seakan mengejeknya.
"Sepertinya gue berada di waktu yang tidak tepat."Ucap Ice dan dia berhasil melihat kesaltingan temannya itu.
"Jangan ngelantur ! Apa yang lo butuhin?" Tanya Faye menatap ke arah Ice.
"Emm, aku mulai lukis aja yah,kak! Permisi!" Ucap Yoko lalu pergi meninggalkan mereka berdua disana.
Ice kembali tersenyum melihat kelakuan temannya yang masih terus memperhatikan Yoko, si gadis kecil imut itu.
"Jadi sampai kapan Lo bakalan natao dia terus, Faye?" Ucap Ice diakhiri dengan kekehan.
"Siapa yang natap dia? Gue natap lukisan gue." Sahut Faye.
"Gengsi aja terus!" Ejek Ice lagi.
"Jadi, kenapa?" Tanya Faye.
"Gue udah berhasil deketin Marissa!!"
"Marissa?" Bingung Faye.
"Nih orangnya!"
Ice pun memberikan foto Marissa yang disimpannya."Loh? Kakaknya Yoko?" Kaget Faye.
"Iyalah, Lo lupa kalau gue pernah ngasih kartu nama gue ke Yoko?" Tanya Ice.
"Nah itu gue kasih buat kakaknya. Cewe yang gue bilang itu adalah Marissa, kakak kandungnya Yoko." Lanjut Ice dengan senyuman yang tak pernah luntur dari wajahnya.
"Kok gue ngeri liat Lo senyum begitu?"
"Gue lagi bahagia yah, Faye. Jangan jatuhin mood gue!" Kesal Ice.
KAMU SEDANG MEMBACA
GIVE ME YOUR LOVE (FAYEYOKO) ||END||
Teen Fiction"Aku suka sama kakak!"-Yoko "Jangan main-main soal perasaan."-Faye ⚠️GXG AREA