Sabar, satu persatu semua proses butuh waktu.
Bulan pun berganti, sekarang tanggal 26 Juni 2022. Aku sudah lumayan lama berada di tahun ini, bagaimana dengan kehidupan ku di tahun 2024? Bagaimana caranya aku bisa mengetahui nya.
Aku sangat mengingat bagaimana awal pertemuan kita. Aku dan David. Cowok yang berhasil meluluhkan hati ku yang telah lama beku. Aku menemukan kenyamanan di dirinya yang tidak ku temukan di diri orang lain.
Pertemuan yang tidak di sengaja, jatuh cinta pada pandangan pertama. Aku menyukai kesederhanaan nya, Aku menyukai semua tentang nya. 26 Juni 2022 adalah hari minggu, hari yang tidak akan pernah Aku lupakan.
Aku sedang bersantai di hari minggu pagi ini. Ayah dan Bunda pergi ke kebun, pulang nya pasti sore karena membawa bekal untuk makan siang. Kak Raka pergi bekerja sedari tadi. Tinggal Aku sendirian di rumah, sepi rasanya.
Aku melihat ke arah jam dinding menunjukan pukul 10.00. Aku mengingat di jam segini Audy mengirimi ku pesan, untuk mengajak ku pergi menonton acara pertunjukan seni di desa sebelah. Tempat pertemuan ku dengan David, jatuh cinta pada pandangan pertama.
Tlingg....
Suara notif pesan masuk berasal dari ponsel ku. Aku membuka aplikasi berwarna hijau, whatsapp. Pesan dari Audy, benarkan ku bilang dia mengajak ku pergi menonton.Audycuuu🫶
Siang nanti sibuk gak?Gak nih, gabut di rumah
Nonton yok, dekat kok di desa sebelah.
Jam berapa?
Jam" 02.00 aja deh
Panas soalnya🤣Heudehh oke deh
Chat aja kalau mau ke siniOke.
Aku tidak membalas pesan terakhir dari Audy. "Aku baca novel aja kali ya, masih pagi juga, bingung mau ngapain." Ucapku sendirian.
Aku duduk di kursi dekat meja belajar menghadap ke jendela, duduk bersandar, dan mencari novel yang konflik nya ringan untuk ku baca hari ini.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 02.00. Aku sudah selesai membaca novel tadi di jam 01.00. Ke asikan membaca novel membuat ku lambat untuk melaksanakan sholat dzuhur, selesai sholat Aku makan siang dan bersiap-siap untuk pergi ke pertunjukan itu. Kuda lumping namanya. Ada yang tau?
Selesai Aku bersiap, Audy datang menjemput ku. Kami berdua menonton dan menikmati jajanan. Sampai mataku mengarah ke cowok yang ikut gendang di antara bapak-bapak. Aku tertarik melihatnya, saat dia tertawa, tersenyum bahkan pandangan kami beradu dalam persekian detik. Membuat perasaan ku terasa tergelitik.
Aku dan Audy menikmati jajanan yang di jual di pinggir jalan, duduk lesehan beralaskan sandal masing-masing.
"Dy, kamu kenal gak sama cowok yang gendang itu?" Aku bertanya ke Audy sambil mengkode cowok mana yang Aku maksud.
"Ohh itu David namanya, David bahtera sanjaya." Jawab santai Audy yang melanjutkan makan nya.
"Kamu kenal darimana?" Tanya ku lagi.
"Cuman sebatas tau namanya aja sih, dia sekolah di SMK Pertiwi dekat situ, se angkatan juga sama kita." Jawab Audy, sedikit memberi tahu ku tentang David.
***
Malam harinya Aku bertukar pesan dengan Audy, membahas cowok yang bernama David itu. Aku tertarik, ingin tau kehidupan nya seperti apa.
Audy memberitahu ku nama akun instagram dan Facebook, tapi tidak dengan nomor whatsapp nya. Aku bergegas mencari akun-akun itu.
Aku segera meminta pertemanan ke akun instagram dan Facebook nya, ternyata instagram nya privat dan aku belum di konfirmasi di akun Facebook nya.
Aku akan menunggu nya sampai besok pagi, Aku berharap semoga ada harapan untuk mengenal nya lebih jauh.
Seperti biasa Aku akan menulis terlebih dahulu di buku diary menggunakan polpen tinta biru ku.
Aku membuka halaman buku diary ku yang kosong dan menuliskan tentang nya, David.
Dear diary
Aku menyuaki pertemuan kita, pertemuan yang tidak di sengaja membuat ku jatuh cinta pada pandangan pertama.
Aku menyukai semua tentang nya, cara dia tersenyum, tertawa, bahkan pandangan nya yang beradu dengan ku seperkian detik, membuat hati ku terlena akan semua itu.
Hari ini Aku cukup tau namanya, David bahtera sanjaya. Besok Aku akan tau semua tentang nya. Semoga saja.
Setelah selesai Aku menulis, Aku menyimpan lagi ke tempat semula. Aku mengingat semua rangkaian peristiwa yang aku alami hari ini, tapi Aku tidak bisa mengendalikan tubuh ku. Apa yang aku pikirkan tidak sesuai dengan tubuh ku yang bergerak sendiri, mengikuti alur dari kejadian di tahun ini. Aku bersiap untuk mengistirahatkan tubuh yang lelah ini.
------
Sulawesi Selatan
12 Juni 2024,
KAMU SEDANG MEMBACA
Bawa Aku Kembali!
Teen Fictionfinal chapter kali ini jangan berlebihan ke siapapun, people come and go. That's life beneran nyata adanya dan selalu berjalan berdampingan dengan kita. Seasik apapun kamu, endingnya pasti akan asing. Gak akan ada seseorang yang selalu stay, turunin...