Dengan berat hati Hikaru harus menerima kenyataan bahwa dia harus menikah dengan seorang pria yang sudah berumur 30 tahun, karena keluarga nya memiliki hutang kepada Rengoku. Karena tidak bisa membayar nya maka ke-2 orang tua Rengoku menawari Hikaru...
*seminggu kemudian........ Hari pernikahan pun tiba, tidak terasa bagi Hikaru bahwa dia akan menyandang marga "Rengoku" sebentar lagi.
"Aku takut bund"
"Apanya yang perlu di takutkan?"
"Aku takut kalau dia tidak menganggap ku sebagai istri sahnya, melainkan-"
"Ssttt....kamu tidak boleh berfikiran seperti itu"
"Baiklah" seraya memeluk ibunya ∆∆∆ "Apakah kau siap untuk menjadi pendamping tuan kyojuro sebagai suami mu dalam keadaan susah ataupun senang?" Tanya penghulu tersebut.
"Iya, aku siap mendampinginya" ucapnya mantap.
"Apakah kau bersedia mendampingi nona Hikaru sebagai istrimu dalam keadaan sedih ataupun senang?"
"Iya, aku juga bersedia" urai Rengoku dengan suara beratnya itu.
Setelah mengucapkan janji suci mereka di depan semua orang, akhirnya acara pertukaran cincin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah memasang kan cincin pada tangan Hikaru yang baru saja sah menjadi istrinya itu, dilanjutkan dengan mencium punggung tangan nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Di persilahkan bagi pengantin laki-laki untuk membuka veil pengantin perempuan nya" ujar penghulu tersebut.
Kyojuro pun membuka veil pengantin istrinya itu. Berapa terkejutnya kyojuro ketika melihat wajah istrinya itu. Mata merahnya dan rambut berwarna hitam dipadu dengan riasan wajahnya yang cantik nan indah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.