Chapter 8: Surprised

73 4 0
                                    

"Sayang......" Panggilnya

"Iya..."

"Kamu dimana?"

"Aku di dapur....."

Akhirnya Rengoku pun menaruh tas kerjanya di sofa ruang tamu dan berlari menuju Hikaru lalu memeluknya.

"Gimana tadi rapatnya?"

"Iya, untung saja rapatnya lancar"

"Kamu lagi masak apa hm?"

"Katsu sand-

Cuph Rengoku mencium ceruk leher jenjang Hikaru.

"Kebiasaan banget sih" kesal Hikaru

"Hehehe...."

"Ketawa lagi"

"Kangen tau"

"Baru aja sehari"

"Karena kamu juga, aku gak bisa jemput kamu"

"Ya udah....kan yang terpenting aku udah pulang"

"Iya juga sih"

Rengoku pun merapatkan pelukannya.

***

"Om"

"Iya"

"Aku mau kasih sesuatu"

"Apaan?"

"Tapi aku takut kalau om bakalan marah"

"Gak bakal......"

"Beneran?"

"Iya sayang...."

"Tutup mata om"

"Oke"

Rengoku pun mulai menutup matanya.

Hikaru pun memberikan sebuah kotak kecil kepada Rengoku.

"Sekarang buka mata Om"

Rengoku pun mulai membuka matanya perlahan.

"Ini apaan sayang......"

"Itu kejutan dari aku"

Rengoku pun terkejut ketika membuka kado dari Hikaru yang berisikan tespeck dan hasil USG.

Rengoku pun terkejut ketika membuka kado dari Hikaru yang berisikan tespeck dan hasil USG

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang, kamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang, kamu......" Melirik Hikaru

"Iya, aku positif"

"Huwaaaa.......bentar lagi aku jadi seorang ayah" seru Rengoku

"padahal kita baru ngelakuin hal itu baru sekali loh"

"Gak sia-sia aku gempur kamu sampai pagi" gumam Rengoku"walaupun aku harus dapat cakaran dari kamu"

"Gak sia-sia aku gempur kamu sampai pagi" gumam Rengoku"walaupun aku harus dapat cakaran dari kamu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ih Om..... Kan itu juga salah om sendiri, suruh siapa main kasar sama aku" lanjutnya

"Tapi gak papa deh" urainya sambil menatap tespeck dan hasil USG " ternyata bibit aku unggul juga yak"
Ujar Rengoku tertawa geli "Ouh ya, bayi kita udah berapa bulan?" Lanjutnya.

"Baru 2 Minggu kata Shinobu"

Rengoku pun memeluknya erat.

"Makasih......"

"Iya, sama-sama"

Setelah memeluk Hikaru, Kyojuro mulai mengelus-elus dan mencium perut Hikaru yang masih rata.

"Anak ayah mana yak....." Sapa nya
Hikaru yang melihat kelakuan suaminya itu membuat dia tersenyum.

"Apakah ini di sebut dengan yang namanya kebahagiaan?" Batin nya

"Halo Kyojuro kecil........" Sapa nya hangat.

Perjodohan RengokuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang