Sudah 2 Minggu Kyojuro di rawat di rumah sakit, namun yang Hikaru lihat hanyalah tubuhnya yang masih terbaring lemah di ranjang rumah sakit
"Om kapan sadar sih?!, cape tau nungguin nya" gumam nya
Karena bosan menunggu suaminya sadar, sesekali Hikaru menyentuh dada bidang Kyojuro yang sudah mulai sembuh.
"Walaupun om sakit, tapi tetep aja yah dada om masih kotak kotak" celetuk Hikaru sambil memainkan dada bidang milik suaminya.
Setelah beberapa menit kemudian Hikaru mulai mengantuk dan tidur di ranjang milik Kyojuro.
***
"Engh-"Kyojuro mulai membuka kedua matanya secara perlahan, melihat sekeliling arah, dan menebak dia berada Di mana.
Tanpa sengaja akar matanya melihat ke arah samping dan menemukan sesosok gadis yang kini tengah tidur di pinggir ranjangnya yang tidak lain adalah........
"Hikaru?" Lirihnya
Mulutnya memanggil nama istrinya dengan pelan.
Hikaru yang masih tertidur pulas di pinggir ranjang suaminya tidak mendengar apapun. Ia hanya bermimpi bertemu dengan suaminya yang sudah sembuh total.
"Om?" Hikaru mengigau
"Apakah dia bangun?, aku ingin sekali memegang perut kecil nya dan menjenguk Kyojuro kecilku yang sudah tumbuh dalam sana" batin Kyojuro.
Kyojuro mencoba membangunkan Hikaru dengan menepuk punggung tangan istrinya secara perlahan karena saat ini tubuh Rengoku masih lemah.
"Hikaru..... bangun..."
Setelah beberapa kali mencoba, akhirnya Hikaru terbangun karena di bangunkan oleh suaminya.
"Uhm....." Hikaru mencoba fokus
"Bangun sayang......."
Hikaru yang mendengar suara itu terdengar tidak asing di telinga nya.
"Suara itu....." Hikaru mencoba untuk menebak.
Akhirnya Hikaru memutuskan untuk menemui asal usul suara itu datang nya darimana.
Berapa terkejutnya Hikaru ketika orang yang ditunggu tunggu nya selama ini akhirnya membuka kedua matanya.
"Om?!"
Rengoku tersenyum lembut.
"Hai...."
Tanpa ba-bi-bu Hikaru langsung memeluk Rengoku dengan erat.
"OM........"
Tidak lupa juga Rengoku membalas pelukan istri mungilnya tersebut.
Tangisan nya pecah, matanya sembab mencari udara yang tidak lagi ada di depan nya, merindukan seseorang yang Hikaru sudah tunggu tunggu selama ini, itulah yang kini Hikaru tengah rasakan.
"Aku kangen om...."
"Aku juga Hikaru, aku juga merindukanmu"
"Om maaf..... Karena Hikaru, tubuh om jadi banyak luka kayak gini....."
Hikaru menangis di pelukan suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan Rengoku
FantasíaDengan berat hati Hikaru harus menerima kenyataan bahwa dia harus menikah dengan seorang pria yang sudah berumur 30 tahun, karena keluarga nya memiliki hutang kepada Rengoku. Karena tidak bisa membayar nya maka ke-2 orang tua Rengoku menawari Hikaru...