Pagi kali ini terasa beda bagi Hikaru yang biasanya ia bangun dengan santai tapi tidak untuk kali ini.
Sebangun dari tidurnya Hikaru langsung mencari suami dan ke-2 anaknya itu yang entah pergi kemana.
"OM........" Panggilnya
"Iya sayang......"
"OM DIMANA?......"
"Aku lagi jemur mereka berdua"
"Emang bisa gendong nya?"
Kyojuro mengangguk.
Hikaru pun berjalan menuju suaminya.
"Om?"
"Uhm"
"Kamu seneng gak?"
"Tentu saja aku seneng.... Banget, karena aku bisa dapat mereka berdua dari rahim mu secara langsung"
Hikaru tersenyum manis dan duduk di pinggir Kyojuro sambil melihat ke-2 anaknya itu.
"Kamu udah dapat nama buat mereka berdua belum?"
"Yah... Tentu saja aku sudah mempunyai nama bagi mereka berdua. Aku sudah menyiapkan nama bagi mereka berdua dari sejak umurku 25 tahun"
"Siapa om namanya?" Tanya Hikaru penasaran
"Kalau kakaknya Yamarei Rengoku
Dan adiknya Yamaki Rengoku"
"Wow.... Tapi kok om gak nikah sih pas umur 25 tahun?"
"Karena......aku masih belum siap untuk menikah waktu itu, akhirnya aku berjanji pada ayahku untuk menikah ketika aku sudah berumur 30 tahun dan sudah merasa mapan untuk menikah, tapi......"
"Tapi apa om?"
"Di waktu itu aku belum menemukan jodohku hingga-"
"Aku di jodohkan dengan om yah?" Potong Hikaru
Kyojuro sempat terkejut dengan pengakuan Hikaru yang ayahnya memaksa Hikaru dan dirinya untuk menikah.
"A-anu Hikaru itu-"
"Tidak apa om..... Lagian juga aku sudah menerima perjodohan ini dengan lapang dada😊😊😊, aku berjanji padamu untuk setia dan menjaga anak-anak kita Sampai besar Oke?"
Rengoku langsung memeluk Hikaru dan menangis di ceruk lehernya.
"Gomen....." Lirihnya
"Eh? Nandesuka?"
"Maaf karena ayah telah memaksamu untuk menerima perjodohan ini"
Hikaru membalas pelukannya.
"Iie......"
"Hiks.......gomen...."
"Udah om...... Aku bilang apa?, aku gak papa kok aku udah bisa nerima pernikahan ini dengan apa adanya" tutur Hikaru
"Oooeeekkk......"
"Oooeeekkk......"
Tanpa mereka sadari ternyata ke-2 bayi mereka menangis.
"Cup cup cup..... Anak mamah.... Udah kepanasan yah...." Ucap nya sambil menggendong Yamaki
Kyojuro pun menggendong Yamarei.
"Shuuut..... Anak papah...."
"Oooeeekkk....." Yamaki menangis.
"Kamu udah lapar yah...."
Pertanyaan Hikaru di jawab oleh tangisan Yamaki.
"Pinter banget sih anak mamah....... Bentar yah..."
Hikaru pun mulai membuka 4 kancing bajunya dan mulai menyusui Yamaki.
Ketika sedang menyusui Yamaki akar Mata Hikaru tertuju pada suaminya sendiri yang sedang melihat dirinya.
"Jangan pikirin yang aneh-aneh ya om..... Ini buat mereka berdua loh bukan buat om lagi"
"Lah?! Kok kamu gitu sih...."
"Ya bener kan?!"
Kyojuro mengerucutkan bibirnya.
"Gak usah manyun-manyun jadi jelek tuh muka"
"Aku pengen loh......."
"Pengen apa hm?"
"Itu yang lagi diminum sama Yamaki, itu kan punya aku"
"Itu dulu kalau sekarang beda lagi om...."
"Oooeeekkk....." Tangisan yamarei
Setelah selesai menyusui Yamaki Hikaru lanjut menyusui Yamarei.
"Om nih" menyerahkan Yamaki ke Kyojuro
"Sayang" panggilnya
"Uhm?"
"Nanti....... Habis kamu nyusuin mereka..... Bagian aku yak" ucapnya sambil memelas
"Uhm" jawab Hikaru singkat
"Arigatou......"
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan Rengoku
FantasyDengan berat hati Hikaru harus menerima kenyataan bahwa dia harus menikah dengan seorang pria yang sudah berumur 30 tahun, karena keluarga nya memiliki hutang kepada Rengoku. Karena tidak bisa membayar nya maka ke-2 orang tua Rengoku menawari Hikaru...
