Chapter 11: Obsessed

63 4 0
                                    

CRASHHH.....🔪🔪🔪🩸🩸🩸

Pisau itu berhasil menembus dada kiri milik Kyojuro.

Darah milik pria bersurai rambut kuning orange itu mengalir deras dan terhuyung lemas tak berdaya

"OM!!!!!!......" Panggilnya

Akeno tersenyum smirk setelah pisau yang di pegang tepat mengenai dada Rengoku.

"Sudah ku bilang! Jangan ambil hikaru dari ku!"

"Uhuk uhuk uhuk" Rengoku mengeluarkan darah dari mulutnya.

"OM........"tangis Hikaru

Ketika Hikaru hendak menghampiri Rengoku, kedua tangan nya di tarik oleh Akeno.

"Jangan mencoba untuk lari sayang😏"

"Berhenti mengejar ku Akeno!"

"Kamu tahu kan, sedari awal kamu masuk ke sekolah aku sudah menyukai mu sejak mataku bertemu dengan mu..."

"Urusai!"

"Aku bilang berhenti!, jangan dekati dia lagi!"

"Kamu bukan suka sama aku, tapi obsessed Akeno!" Seru Hikaru.

"Iyah....kamu memang benar Hikaru, aku terlalu obsesi untuk mencintaimu seorang saja"

"Hi....karu?"

Hikaru menoleh ke arah engoku.

"Om......,Ka Uzui........"

"Mereka berdua sudah ku singkirkan dari kehidupan kita berdua, dan sekarang kita hanya tinggal berdua dan hidup bahagia selamanya"

Kemudian Akeno melempar korek api yang sudah terbakar ke lantai gudang, hingga membuat seluruh isi gudang terbakar.

Plak! Hikaru menampar pipi Akeno.

"Apakah kamu sudah kamu sudah gila?!"

"Ah..... tamparan mu ternyata kuat juga yak, tapi...........bagiku itu tidak masalah. Yang terpenting kamu sudah menjadi milikku sekarang!"

"Berhenti mencintaiku, dan biarkan aku untuk hidup tenang bersama suamiku!" Pinta nya.

"Tidak semudah itu sayang......."

Hikaru yang merasa lemah akan kondisi kehamilannya karena terus menerus menangis dan mengeluarkan tenaga untuk beradu mulut dengan Akeno. Hingga dia merasakan pusing di kepalanya.

"Argh-" lirih Hikaru.

Kyojuro yang melihat kejadian itu mencoba untuk bangkit.

"Argh- Hi....Hikaru?"

Hikaru tidak terlalu mendengarkan ucapan Rengoku, dia terlalu pusing untuk mencerna ucapan suaminya.

"Engh-............... kenapa aku merasa pusing sekali setelah beradu mulut dengan Akeno?!" Batin nya.

Aroma api yang membakar gudang tersebut membuat tubuh Hikaru terhuyung lemas tak berdaya, matanya mencoba untuk mencari keberadaan suaminya dan melihat sekeliling dan mencari pertolongan. Namun naas, dia tidak sanggup untuk melihat sekeliling nya. Hanya suara suara sirine polisi dan tembakan yang terakhir Hikaru dengar dan setelah itu dia tidak kuat lagi untuk membuka matanya kembali.

 Hanya suara suara sirine polisi dan tembakan yang terakhir Hikaru dengar dan setelah itu dia tidak kuat lagi untuk membuka matanya kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dor" suara tembakan

"Om-, uh?"

Perjodohan RengokuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang