Chapter 4: I wann see your face

133 9 0
                                    

JANGAN LUPA BUAT VOTE DAN KOMEN YA GUYS KALO ADA KESALAHAN TEKNIS ATAUPUN TYPO MY KEYBOARD OK !

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pagi hari ini bangun tidur Hikaru sudah di sambut oleh sesosok wajah tampan nan rupawan, yang tidak lain adalah wajah Kyojuro sendiri, dia melihat Hikaru dengan senyuman manisnya.
"Sudah bangun yak?" Tanya nya

"Sudah bangun yak?" Tanya nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"O-om?!"

"Iyah" sapa nya hangat "aku sadar kalau aku memiliki wajah yang tampan dan rupawan" narsis Kyojuro

"Om udah bangun?, sejak kapan?, dan ini sudah jam berapa?" Tanya nya terheran-heran.

"Ini masih jam 06.06, sayang...."

"Aku harus siap-siap" urai nya sambil beranjak pergi dari ranjang.

Ketika Hikaru hendak pergi dari tempat tidurnya, langkahnya terhenti karena Kyojuro menahan tangan nya.

"Sudah aku izinkan sekolah mu selama satu Minggu" celetuk Kyojuro

"Apa!" Mata Hikaru terbelalak mendengar pernyataan suaminya itu "untuk apa kau mengizinkan sekolah ku selama satu Minggu?" Lanjutnya.

Kyojuro terkekeh melihat raut wajah Hikaru yang penasaran.

"Kok ketawa sih?!"

"Aku mau nikmatin masa pernikahan kita"

"Ta-tapi....."

"Kalau kau menolak ku, aku akan membuat bibir manis mu bengkak!" Ancamnya.

Tersadar akan ucapan Kyojuro yang akan membuat bibir nya bengkak, Hikaru langsung menggeleng.

"Iie..." Hikaru menggeleng.
∆∆∆

Ketika aku baru saja selesai mandi, aku mendapati Kyojuro sedang duduk di dapur sambil menikmati secangkir kopi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika aku baru saja selesai mandi, aku mendapati Kyojuro sedang duduk di dapur sambil menikmati secangkir kopi. Tapi setelah aku teliti lagi sepertinya dia sedang memikirkan sesuatu yang mengganjal dalam pikiran nya.

"Om?"

"Iya"

"Om kenapa mukanya kayak gitu, kayak lagi banyak pikiran?"

"Tidak ada papa, aku hanya sedang memikirkan pekerjaan yang aku handle pada Senjuro"

"Uhm......."

"Kamu udah mandi nya?"
"Hai!"

"Sini" titahnya sambil melebarkan ke-2 tangannya.

"Mau ngapain Om?"

"Mau peluk"

Hikaru pun menghampiri Kyojuro untuk memeluknya.
"Kecil banget sih badan kamu"

"Namanya juga masih bocil bau bedak bayi"

Kyojuro hanya terkekeh mendengar ucapan yang lolos dari bibir Hikaru.

"Aku mau nanya boleh?"
"Boleh"

"Kalau aku makan kamu hidup-hidup, kamu mau gak?"

"Ya enggak lah!, emangnya Om mau ngapain aku hayo?!" Tebaknya.

Kyojuro hanya menggeleng dan menahan tawa dengan raut wajah kepiting rebus nya itu.

"Hayo lo..... Mau ngapain aku?!"
"Iie... Hikaru san"

Hikaru curiga dengan wajah suaminya itu dan mulai mendekatinya perlahan. Kyojuro yang sadar dengan kelakuan gemas Hikaru langsung menyosor bibir mungilnya.

"Mmpph-"

Kyojuro langsung menyosor bibir mungil milik istrinya.

"Yamete kudas-"

Belum sempat Hikaru menyelesaikan ucapannya, Kyojuro malah langsung menyosor habis bibir mungilnya dan menjelajahi semua isinya.

"Bibirnya manis sih....kamu bikin aku candu aja sama bibir kamu"
"Yameru nee....!!!"

Kini wajah Hikaru seperti kepiting yang sedang direbus, wajahnya memerah sempurna.

" Kamu salting yak?" Tebak kyojuro

"Apaan sih!, orang aku marah sama om!"

"Emang aku bikin kamu marah?"

"Siapa yang nyuruh om buat main nyosor bibir aku, hm?!"

"Emang gak boleh apa seorang suami mencium istrinya secara brutal?" Tanya nya" kamu tau gak?, barusan saja aku akan kebablasan buat makan kamu hidup-hidup" lanjutnya

"Om ih!, jangan macem-macem, aku belum cukup umur buat ngelakuin hal itu!"

"Iya, iya"

Perjodohan RengokuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang