• ⟡ 「 𝟏𝟓 - 𝐃𝐞𝐭𝐞𝐤𝐭𝐢𝐟 」 ⟡ •

502 101 3
                                    

⟡ ------------------------- ⟡

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐟𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐨𝐤𝐞𝐲𝐲?

⟡ ------------------------- ⟡

"Jadi? Apa yang kak Kaizo ingin bicarakan denganku?" Tanya Halilintar setelah ia dan Kaizo kembali duduk di bangku taman.

"Uhm.. begini.. aku dengar dari Fang, kau itu pandai bela diri ya?"

"Hmm? Yaa.. lumayan sih.."

"Hm? Apa yang kau bisa? Karate? Silat? Taekwondo?"

"Ketiganya.."

"..."

'Hah?! Apa? Tadi dia bilang apa? Sumpah, aku gk dengar!'

"Maaf?"

"Ketiganya.. aku menguasai ketiganya.."

"Ah.. b-begitu.. jadi, apa sabuk yang kau raih?"

"Karate dan taekwondo, aku mendapatkan gelar sabuk hitam. Kalo silat, aku mendapatkan gelar sabuk putih."

"..."

'What the hell.. Fang? Temanmu ini benar-benar sebaya denganmu kan?' Tanya batin Kaizo sedikit tak percaya.

"Hali? Kau serius?"

"Untuk apa aku berbohong?"

"Ah.. begitu.."

"Hhh.. to the point! Apa yang sebenarnya ingin kau bicarakan, kak? Gk mungkin kau cuma mau menanyakanku hal itu bukan?" Tanya Halilintar yang mulai kesal.

Jujur saja ia kurang nyaman jika ada seseorang yang menanyakan tentang kemampuannya. Menurutnya, hal itu bisa membuka celah untuk kemungkinan dirinya diserang.

"Ah.. hahaha.. yaa.. begini.. Hali, aku dengar kau sedang mencari pekerjaan bukan?"

"Hm?"

Halilintar seketika menaikkan sebelah alisnya sebagai tanda tanya. Sepertinya ia tertarik dengan topik pembicaraan ini.

"Ya begitulah.." Jawabnya pelan.

"Kalo begitu apakah kau tertarik untuk menjadi asistenku?"

"Huh?"

"Begini.. kebetulan aku membutuhkan seorang asisten yang bisa bela diri sepertimu, jadi aku pikir mungkin kau tertarik!"

"..."

'Wait.. ni orang butuh asisten yang bisa bela diri? Buat apa woi?!'

Halilintar seketika mengerutkan keningnya bingung. Memangnya apa yang Kaizo lakukan? Sehingga ia butuh asisten yang bisa bela diri? Kalo butuh perlindungan, maka bukankah seharusnya ia mencari pengawal saja?

"Kau.. kerja apa?" Tanya Halilintar sedikit curiga.

"Hmm.. bagaimana jika aku bilang aku bekerja untuk kepolisian?"

"Untuk kepolisian?"

"Hmm.. bisa dibilang aku ini seorang detektif."

"Ouh.. seorang detektif.."

"..."

"HAH APA?!"

Halilintar seketika berteriak ketika menyadari apa pekerjaan Kaizo. Ia mengerjapkam matanya beberapa kali, mencoba memastikan bahwa ia tak salah dengar.

Be Independent [Halilintar] || 「𝘖𝘯 𝘎𝘰𝘪𝘯𝘨」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang