⟡ ------------------------- ⟡
𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐟𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐨𝐤𝐞𝐲𝐲?⟡ ------------------------- ⟡
Tapp..
Tapp..
Tapp..
"Ah tuan muda Halilintar? Anda sudah bangun? Selamat pagi!" Sapa seorang maid yang melihat kedatangan Halilintar dari arah pintu dapur.
Halilintar pun hanya mengangguk kecil untuk meresponnya. Ia kemudian berjalan mendekati maid itu yang sedang memasak dengan beberapa maid lainnya.
"Kalian sedang memasak apa?" Tanyanya penasaran.
"Ah.. begini tuan muda, kami sedang memasak opor ayam." Jawab salah satu maid.
"Hm? Opor ayam? Siapa memangnya yang menyukainya? Kak Boy atau kak Rev?"
"Hm.. ini adalah kesukaannya tuan muda Reverse."
"Ah begitu.. uhm.. lalu bagaimana dengan kak Boy? Dia menyukai apa?"
"Untuk tuan muda Boboiboy, dia paling menyukai nasi goreng."
"Uhm.. kenapa tuan muda Halilintar menanyakan hal itu?" Tanya maid lainnya.
"Ah tidak.. aku hanya penasaran saja.. uhm.. kalo gitu kalian boleh pergi sekarang."
Mendengar penuturan dari Halilintar, seketika para maid itupun mengerutkan keningnya bingung.
"Uhh.. tapi bagaimana dengan masakannya tuan muda?" Tanya salah satu maid sembari mematikan kompor.
"Biarkan aku saja yang melanjutkannya. Jangan khawatir, aku bisa masak kok!"
"Eh? Tapi ini tugas kami.."
"Tak apa.. anggap saja aku ingin membantu. Lagipula, aku ingin berterimakasih kepada kak Boy dan kak Rev."
Mendengar penuturan dari Halilintar, seketika para maid itupun langsung mengangguk mengerti. Mereka pun mulai berjalan meninggalkan dapur itu.
Saat semua maid sudah keluar, Halilintar pun segera menghela nafas panjang. Ia kemudian melakukan pemanasan kecil-kecilan.
"Baiklah.. mari kita mulai! Opor ayam dan nasi goreng kan? Heh~ gampang!"
• 「⟡」 •
Tapp..
Tapp..
Tapp..
"Eh?"
Langkah Boboiboy yang sedang menuruni tangga seketika terhenti ketika ia melihat ke arah meja makan. Ada beberapa makanan yang sudah tersaji. Padahal menurutnya ini masih terlalu pagi untuk menyajikan makanan.
Biasanya, para maid akan menyajikan makanannya agak siang. Ah.. tidak sampai siang juga. Tapi biasanya tidak sepagi ini.
"Ah.. aromanya harum.." Gumam Boboiboy kagum.
Seketika perutnya meminta untuk diisi. Alhasil, ia pun langsung saja melesat ke meja makan.
"Wah.. ada nasi goreng. Pantas saja aromanya sangat enak." Ujar Boboiboy dengan mata yang berbinar-binar.
Sontak, ia pun langsung menoleh ke arah beberapa maid yang kebetulan sedang lewat.
"Bibi Va, siapa yang memasak ini?" Tanyanya sembari menunjuk sepiring nasi goreng yang ada dimeja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Independent [Halilintar] || 「𝘖𝘯 𝘎𝘰𝘪𝘯𝘨」
General Fiction• ⟡ 「 𝐁𝐞 𝐢𝐧𝐝𝐞𝐩𝐞𝐧𝐝𝐞𝐧𝐭 」 ⟡ • ⟡ ------------------------- ⟡ Halilintar Vral Thunderstorm.. Itulah namaku.. Aku adalah seorang anak yang disuruh untuk berdikari. Berdikari, atau kata lainnya adalah mandiri. Sebagai seorang pelajar yang belu...