Be Independent [Halilintar] || ｢𝘖𝘯 𝘎𝘰𝘪𝘯𝘨｣

• ⟡ ｢ 𝟐𝟗 - 𝐀𝐤𝐚𝐧 𝐊𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢? ｣ ⟡ •

⟡ ------------------------- ⟡

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐟𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐨𝐤𝐞𝐲𝐲?

⟡ ------------------------- ⟡

Melihat kepergian kedua saudara itu, membuat Halilintar seketika menghela nafas panjang. Ia kemudian melamun sebentar, mengingat pesan yang tadi tak sengaja ia lihat di handphone milik Shielda.

Ya, Halilintar tak sengaja melihat pesan itu sekilas. Tapi meski begitu, ia masih bisa membaca pesan itu dengan jelas.

Halilintar tidak yakin itu pesan dari siapa, tapi yang jelas ia pasti adalah atasannya Sai dan Shielda.

⟡ ------------------------- ⟡

⟡ ------------------------- ⟡

Itulah pesan sekilas yang bisa Halilintar baca. Sebenarnya ada kelanjutannya lagi, tapi Halilintar tidak sempat membacanya, dikarenakan Shielda yang terlalu cepat mematikan layar handphone miliknya itu.

Ia tau tindakannya itu adalah hal yang salah, tapi ia tidak sengaja. Jadi mau bagaimana lagi?

'Kenapa pesan itu menyebutkan kak Rev dan kak Boy? Memangnya apa yang terjadi di kota Rintis? Apakah ada sebuah masalah besar terjadi?' Tanya batin Halilintar khawatir.

Halilintar memandang kertas alamat di tangannya. Itu adalah kertas alamat Sai dan Shielda. Haruskah ia mendatangi tempat mereka dan meminta penjelasan?

'Jika aku melakukan itu.. maka mereka bisa saja malah curiga kepadaku.. tidak.. aku tidak bisa melakukan itu..'

Halilintar segera menggelengkan kepalanya. Lalu dengan cepat, ia pun langsung melangkah pergi dari tempat itu.

'Kalo aku mau tau.. maka aku harus mencari tau sendiri..'

• ｢⟡｣ •

Tapp..

Tapp..

Tapp..

Brakk!

Halilintar melihat ke samping, yang dimana terlihat ada seorang wanita tua yang menjatuhkan belanjaannya. Karena merasa kasian, akhirnya Halilintar pun hendak membantu wanita itu.

Ia berjalan mendekati wanita tua itu dan langsung membantunya membawa belanjaannya dengan ramah. "Sini nek.. biar saya bantuin."