• ⟡ 「 𝟑𝟒 - 𝐓𝐞𝐦𝐚𝐧 𝐋𝐚𝐦𝐚 」 ⟡ •

252 67 5
                                    

⟡ ------------------------- ⟡

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐟𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐨𝐤𝐞𝐲𝐲?

⟡ ------------------------- ⟡

"Sialan.. mereka berhasil melarikan diri!" Gumam Beliung kesal, ketika melihat mobil van yang sedang ia dan Crsytal kejar berhasil melarikan diri.

"Astaga.. kalo tau begini, seharusnya tadi aku langsung menembaknya saja." Seru Crsytal tak kalah kesalnya.

Selagi mereka berdua mengumpati keadaan, Halilintar dengan pelan berjalan ke arah keduanya. "Hey, apa yang-"

"WAAAAAA MEREKA KABUR!!" Latah Beliung yang terkejut akan kehadiran Halilintar. Bahkan saking terkejutnya, ia sampai lompat ke pelukan Crsytal.

Crsytal pun sebenarnya sama kagetnya dengan Beliung, tapi untungnya ia masih bisa menjaga image miliknya.

"H-halilintar? Astaga.. kau membuat kami kaget saja!" Seru Beliung kesal.

"Ah maaf, aku tak bermaksud melakukannya."

"Huft.. baiklah, apa yang sedang kau lakukan disini?" Tanya Crsytal bingung.

"Uhh.. aku hanya ingin menanyakan sesuatu.."

"Huh? Apa yang ingin kau tanyakan?"

Halilintar seketika mengeluarkan foto yang tadi dipungutnya. Ia pun kemudian menunjukkan foto itu ke Beliung dan Crsytal.

"Darimana kau mendapatkan foto ini, Beliung?"

Mendengar pertanyaan dari Halilintar, seketika Beliung dan Crsytal pun terdiam. Mereka kemudian memandang horor foto yang diperlihatkan oleh Halilintar.

Beliung dengan sigap pun langsung mengambil foto itu, tapi terlambat karena Halilintar dengan cepat langsung menghindarkannya.

"Jawab dulu, darimana kau mendapatkan foto ini, Beliung?"

"Halilintar, kau tidak perlu tau darimana aku mendapatkan foto itu bukan? Kau tidak ada hubungannya dengan mereka!"

Mendengar penuturan dari Beliung, Halilintar pun seketika menggelengkan kepalanya. Ia dengan nada dingin menjawab. "Mereka adalah keluargaku, sudah tentu aku ada hubungannya dengan mereka! Apa kalian mengerti?!"

Mendengar penjelasan dari Halilintar, Beliung dan Crsytal pun seketika kembali terdiam di tempat. Mereka kemudian memandang Halilintar dengan bingung.

Merasa bahwa perkataannya diragukan, Halilintar pun sontak menghela nafas panjang.

"Huft.. namaku itu Halilintar, Halilintar Vral Thunderstrom!"

"HAH?!"

• 「⟡」 •

"Wah bagus.. bagus banget.." Tekan Reverse sembari memijat pangkal hidungnya. Ia baru saja menerima pesan dari salah satu bawahannya.

"Hm? Ada apa, kak?" Tanya Boboiboy yang mendengar gumaman Reverse yang sepertinya sedang tertekan.

"Haishh.. Hali.."

Be Independent [Halilintar] || 「𝘖𝘯 𝘎𝘰𝘪𝘯𝘨」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang