• ⟡ 「 𝟑𝟏 - 𝐊𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐁𝐞𝐫𝐭𝐞𝐦𝐮 」 ⟡ •

359 75 17
                                    

⟡ ------------------------- ⟡

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐟𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐨𝐤𝐞𝐲𝐲?

⟡ ------------------------- ⟡

"Terima kasih.. berkatmu, aku bisa kembali lagi kesini." Seru Crsytal senang saat ia dan Halilintar sampai di depan gedung perusahaan Thunderstrom.

Mendengar penuturan dari Crsytal, seketika Halilintar pun tersenyum tipis. Ia mengangguk kecil untuk meresponnya. Setelah itu, Halilintar pun langsung pergi sembari melambai kecil ke arah Crsytal.

Crsytal yang melihat kepergian sekaligus lambaian dari Halilintar pun hanya membalas lambaian itu dengan pelan. Setelah Halilintar benar-benar pergi, Crsytal pun langsung berbalik dan mulai berjalan masuk ke gedung perusahaan Thunderstrom.

Sebenarnya kakinya masih sakit, tapi ia memaksakannya untuk berjalan. Lagipula, luka tembakan itu tidak terlalu fatal.

Setelah beberapa saat berjalan, Crsytal secara tiba-tiba saja menghentikan langkahnya dan langsung berbalik ke belakang. Ia melihat ke arah tempat Halilintar pergi. Merasa bahwa Halilintar sudah lumayan jauh, ia pun langsung menepuk jidatnya.

'Sial.. aku lupa untuk menanyakan namanya.'

• 「⟡」 •

"Haish.. aku harus bagaimana.. tidak ada satu pun ide yang terlintas di pikiranku.." Gerutu Nova sembari mengacak-acak rambutnya. Ia saat ini berada di kantin gedung perusahaan Thunderstrom. Ia bingung, tentang cara mencari Crsytal.

"Nova, kau sedang apa disini?"

Mendengar suara familiar memasuki indra pendengarannya, seketika Nova pun menoleh. Iris miliknya seketika membulat, ketika melihat sosok Crsytal di hadapannya.

Ia pun langsung saja berdiri dari duduknya dan memeluk Crsytal erat. Crsytal yang dipeluk pun hanya tersenyum tipis. Ia kemudian membalas pelukan itu dengan pelan.

"Sialan.. kau darimana saja hah?! Kau membuat kami semua khawatir, tau!" Seru Nova kesal.

"Ah maaf.. aku sedikit mendapatkan masalah saat melarikan diri dari mereka, jadi aku harus mengatasi masalah itu terlebih dahulu.." Jelas Crsytal sembari menengok ke arah kaki kanannya.

Nova pun kemudian langsung mengikuti arah pandang Crsytal. Ia sontak membulatkan matanya, ketika menyadari bahwa kaki kanan Crsytal sedang terluka.

"Wah.. apakah ini perbuatan orang-orang itu?!" Tanya Nova kesal.

"Ah ya.. begitulah.."

"Wah sial.. aku akan menghabisi mereka nanti, lihat saja!"

"Hahaha.. iya-iyaa, aku akan melihatnya!"

• 「⟡」 •

Tok..

Tok..

Tok..

Halilintar seketika mengerutkan keningnya bingung, ketika tidak mendapatkan jawaban setelah ia mengetuk pintu sebanyak tiga kali. Saat ini, ia sudah berada di depan kediaman keluarga Xral.

Be Independent [Halilintar] || 「𝘖𝘯 𝘎𝘰𝘪𝘯𝘨」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang